Ganjar besuk Buya Syafii di RS PKU Muhammadiyah

15 Mei 2022 20:42 WIB
Ganjar besuk Buya Syafii di RS PKU Muhammadiyah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membesuk Buya Syafii Maarif yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Ahad (15/5/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membesuk cendekiawan Muslim Buya Syafii Maarif yang kembali dirawat karena sakit di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad.

Buya Syafii kembali menjalani perawatan medis akibat mengalami serangan jantung ringan pada awal Maret 2022.

Usai membesuk Buya Syafii di ruangan kurang dari 20 menit, Ganjar mengungkapkan mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu dalam kondisi stabil dan baik, serta masih bisa berkomunikasi dengan lancar meski masih harus menggunakan alat bantu pernafasan.

"Beliau bilang harus istirahat, tapi tadi beliau ceritanya lancar sekali, bicaranya sangat lancar dan cerita banyak. Ya, meski dibantu oksigen, tapi ceritanya masih sangat detil," kata Ganjar.

Baca juga: Eka Hospital bersama Buya Syafii Maarif wakafkan ribuan Alquran

Baca juga: PP Muhammadiyah apresiasi Presiden Jokowi kunjungi Buya Syafii

Buya Syafii, kata Ganjar, masih ingat betul detil-detil perawatan yang dilakukan, mulai kapan dokter datang, perlakuannya seperti apa hingga ukuran oksigen yang harus digunakan berapa.

Ganjar kemudian mendoakan agar Buya Syafii Maarif dapat segera sembuh karena masyarakat Indonesia membutuhkan sosok yang menyejukkan hati seperti beliau.

"Mudah-mudahan selama perawatan bisa lancar sampai apa yang menjadi rekomendasi dari dokter. Dan mari doakan mudah-mudahan besok lancar semua yang akan dilakukan tim medis. Mari kita berdoa Buya sehat dan tetap semangat karena banyak yang kita ingin dengarkan dari petuah-petuah beliau untuk bangsa dan negara ini," ujarnya.*

Baca juga: Antara NTB gelar diskusi buku "Berdiang di Perapian Buya Syafii"

Baca juga: Buya Syafii: Kemerdekaan itu mahal jangan disia-siakan

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022