Sebanyak 32 personel Pramuka Kota Kediri diberangkatkan ke Kabupaten Lumajang untuk ikut membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi korban erupsi Gunung Semeru (3.676 meter dari permukaan laut).ini hal yang sangat luar biasa
"Saya bangga sekali kontingen Pramuka Kota Kediri yang menjadi bagian dari aksi Pramuka Peduli Semeru Tahap III, bisa membantu meringankan beban masyarakat di Lumajang. Ini hal yang sangat luar biasa sekali," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Rabu.
Wali Kota yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri mengungkapkan, kegiatan ini sesuai dengan Dasa Darma khususnya kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, serta Dasa Darma kelima yaitu rela menolong dan tabah.
Wali Kota juga meminta agar personel Pramuka selalu menjaga nama baik Kota Kediri. Personel Pramuka bisa menyelesaikan tugas dengan baik, terlebih lagi juga telah terbiasa dengan alam dan membantu sesama.
"Menjaga sikap dan mencoba menjadi problem solver disana. Sambil belajar disana bagaimana kondisi masyarakat sesungguhnya. Memang Pramuka yang bisa menyelesaikan ini. Apabila ada kendala tolong disampaikan. Kami akan membantu semaksimal mungkin," kata dia.
Baca juga: Khofifah resmikan 50 hunian sementara Semeru yang dibangun Pramuka
Baca juga: Pramuka Jatim bantu pakan ternak dan dokter hewan di Semeru
Sementara itu, Ketua Harian Kwartir Cabang Kota Kediri Marsudi mengungkapkan rencananya akan ada 1.916 hunian yang akan dibangun.
Gerakan Pramuka Kwarda Jatim diberi kesempatan menyiapkan relawan untuk membangun 50 unit rumah. Kloter I sebanyak 20 kontingen adalah kwarcab yang ada di Provinsi Jatim dan sudah dilaksanakan. Kloter II peserta dari kwarcab yang ada di Jatim yang dilaksanakan saat bulan Ramadhan lalu.
Kloter III yang akan diberangkatkan ada 20 kontingen terdiri dari 15 kwarcab di Jatim dan lima kwarcab dari Jawa Tengah.
"Di kloter ketiga Kota Kediri termasuk dalam 15 kwarcab di Jatim. Jumlah keseluruhan dari Kota Kediri yang akan berangkat ada 32 personel, terdiri dari penegak dan pandega," kata Marsudi.
Pada kegiatan ini juga diserahkan alat bakti kepada kontingen, di antaranya sekop, bor listrik, gerinda portable, dan gergaji kayu.
Pada tahap sebelumnya, Pramuka Kota Kediri juga telah mengirimkan bantuan sebanyak Rp153 juta dan mengirimkan personel selama sepekan di Lumajang.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Kwarcab Kota Kediri, Ketua Majelis Pembimbing Saka Wanabakti, Ketua Majelis Pembimbing Saka Pariwisata, perwakilan Ketua Majelis Pembimbing Saka Wira Kartika, perwakilan Ketua Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara, para Ketua Saka, Instruktur Saka dan Pamong Saka.
Baca juga: Pramuka UNP kirim personel bantu penanganan gempa Pasaman Barat
Sementara itu, Ketua Harian Kwartir Cabang Kota Kediri Marsudi mengungkapkan rencananya akan ada 1.916 hunian yang akan dibangun.
Gerakan Pramuka Kwarda Jatim diberi kesempatan menyiapkan relawan untuk membangun 50 unit rumah. Kloter I sebanyak 20 kontingen adalah kwarcab yang ada di Provinsi Jatim dan sudah dilaksanakan. Kloter II peserta dari kwarcab yang ada di Jatim yang dilaksanakan saat bulan Ramadhan lalu.
Kloter III yang akan diberangkatkan ada 20 kontingen terdiri dari 15 kwarcab di Jatim dan lima kwarcab dari Jawa Tengah.
"Di kloter ketiga Kota Kediri termasuk dalam 15 kwarcab di Jatim. Jumlah keseluruhan dari Kota Kediri yang akan berangkat ada 32 personel, terdiri dari penegak dan pandega," kata Marsudi.
Pada kegiatan ini juga diserahkan alat bakti kepada kontingen, di antaranya sekop, bor listrik, gerinda portable, dan gergaji kayu.
Pada tahap sebelumnya, Pramuka Kota Kediri juga telah mengirimkan bantuan sebanyak Rp153 juta dan mengirimkan personel selama sepekan di Lumajang.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Kwarcab Kota Kediri, Ketua Majelis Pembimbing Saka Wanabakti, Ketua Majelis Pembimbing Saka Pariwisata, perwakilan Ketua Majelis Pembimbing Saka Wira Kartika, perwakilan Ketua Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara, para Ketua Saka, Instruktur Saka dan Pamong Saka.
Baca juga: Pramuka UNP kirim personel bantu penanganan gempa Pasaman Barat
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
