Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lewat Manggala Agni di berbagai daerah terus melakukan langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan, salah satunya lewat sosialisasi pengolahan limbah biomassa untuk menghindari pembukaan lahan dengan menggunakan api.Kami dari Daops Manggala Agni Kalimantan X mempunyai pencegahan unggulan yaitu inovasi pengolahan limbah biomassa pembukaan lahan menjadi produksi asap cair
Dalam diskusi terkait praktik baik brigade pemadaman kebakaran hutan ASEAN, Kepala Regu Manggala Agni Daops Ketapang Kalimantan Barat Fitria Sri Handayani menjelaskan bahwa pembukaan lahan dengan api oleh masyarakat masih menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
"Kami dari Daops Manggala Agni Kalimantan X mempunyai pencegahan unggulan yaitu inovasi pengolahan limbah biomassa pembukaan lahan menjadi produksi asap cair," katanya dalam diskusi yang diadakan Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK yang diikuti virtual di Jakarta, Kamis.
Diharapkan dengan adanya inovasi asap cair maka masyarakat tidak akan lagi membuka ladang dengan cara membakar serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Brawijaya sulap limbah biomassa jadi kertas
Baca juga: BPPT-PTPN V kembangkan PLTU Biomassa limbah sawit
Baca juga: PLTU Berau manfaatkan bahan bakar cangkang sawit
Ia menyatakan inovasi pengolahan asap cair, yang dapat digunakan sebagai penggumpal lateks karet ramah lingkungan, berlatar belakang dialog Manggala Agni Daops Ketapang dengan masyarakat terkait larangan membakar untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Fitria mengatakan bahwa saat sosialisasi dilakukan masyarakat mendorong adanya solusi untuk kegiatan pembukaan ladang tanpa bakar.
Pembuatan asap cair itu kemudian menjadi solusi untuk mengatasi limbah hasil penebangan vegetasi yang dilakukan masyarakat untuk membuka lahan.
"Dengan inovasi ini limbah biomassa pembukaan didaur ulang menjadi produk asap cair yang bernilai ekonomi jika dibandingkan pembakaran sporadis di lahan," katanya.
Untuk mendorong perluasan pemanfaatan limbah tersebut,pihak Manggala Agni, yang merupakan brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan KLHK, terus melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan untuk mendorong kewirausahaan masyarakat, demikian Fitria Sri Handayani.
Baca juga: Begini strategi pemerintah tingkatkan ketersediaan biomassa
Baca juga: Perhutani siapkan 70 ribu hektare untuk hutan tanaman energi
Baca juga: Perhutani suplai serbuk kayu ke pembangkit listrik tenaga uap di Jawa
Baca juga: Peneliti lacak skala besar biomassa tumbuhan bawah di seluruh hutan China
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022