• Beranda
  • Berita
  • Ketua MUI Bogor dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

Ketua MUI Bogor dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

19 Mei 2022 18:27 WIB
Ketua MUI Bogor dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah
Ketua MUI Kabupaten Bogor, Prof KH Ahmad Mukri Aji tasyakur di Pondok Pesantren Daarunna'im, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/5/2022). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

pemahaman maqashid syariah menjadi kunci pengembangan ekonomi syariah, bukan hanya pemahaman dalam sisi fiqh dan muamalat

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, KH Ahmad Mukri Aji dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fiqh di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Prof KH Mukri mengungkapkan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih atas gelar profesornya saat melaksanakan tasyakuran di Pondok Pesantren Daarunna'im, Parung, Bogor, Kamis.

Ia kemudian menerangkan bagaimana implementasi maqashid syariah yang menjadi bahasan orasi ilmiahnya dalam beberapa bidang kehidupan, seperti ekonomi, hukum keluarga, hukum pidana dan pendidikan.

Baca juga: MUI Bogor dorong pengawasan maksimal ponpes dari perilaku menyimpang

"Adapun aktualisasi maqashid syariah dalam kehidupan kita membuktikan betapa sempurnanya agama Islam. Salah satunya pemahaman maqashid syariah menjadi kunci dalam pengembangan ekonomi syariah, bukan hanya pemahaman dalam sisi fiqh dan muamalat," terang Prof KH Mukri.

Dirinya dikukuhkan sebagai guru besar di Auditorium Utama Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (18/5), setelah menyampaikan orasi ilmiah dengan tema "Implementasi Maqoshid Al-Syariah dan Aktualisasinya dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia".

Baca juga: MUI Kabupaten Bogor fokus edukasi ulama tentang sadar vaksinasi

Sementara, Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar saat tasyakuran menyanjung kehebatan Prof KH Mukri yang dianggapnya sebagai sosok yang masagi, istilah berbahasa Sunda yang berarti sempurna.

"Beliau adalah tokoh yang masagi, istilah Sunda. Sisi intelektualitasnya ada di beliau, sisi keulamaannya ada di beliau, sisi spiritualnya di beliau, organisatorisnya juga di beliau, jadi sangat masagi," kata pria yang akrab disapa Gus Udin.

Menurutnya, Prof KH Mukri mencetak sejarah, karena baru kali ini surat keputusan (SK) Guru Besar ditandatangani oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

Baca juga: MUI laksanakan vaksinasi massal COVID-19 dukung program pemerintah

"Ini sejarah mencatat, pertama kalinya guru besar yang SK-nya ditandatangani oleh Menteri Agama. Sejarah dan baru pertama di Indonesia," tuturnya.

Gus Udin mengaku bangga menjadi salah satu anak ideologis Prof KH Mukri. Ia berharap apa yang dicapai oleh Ketua MUI dapat menjadi bagi seluruh ulama khususnya di Kabupaten Bogor.

"Ini sungguh luar biasa, rasa bangga kami juga dan menginspirasi bagi kami alumni PKU (Pendidikan Kader Ulama). karena pesan beliau utamakan kualitas," ujar Gus Udin.

Baca juga: Wapres apresiasi peran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagi bangsa

Baca juga: Guru Besar UIN: Paham khilafah politik karena kurang pemahaman agama


 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022