• Beranda
  • Berita
  • Polisi telusuri pelaku pembacok pelajar hingga meninggal di Kemayoran

Polisi telusuri pelaku pembacok pelajar hingga meninggal di Kemayoran

19 Mei 2022 21:40 WIB
Polisi telusuri pelaku pembacok pelajar hingga meninggal di Kemayoran
Ilustrasi - Barang bukti berupa celurit yang digunakan para pelaku tawuran Cempaka Putih yang ditunjukan di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020). ANTARA/ Livia Kristianti

korban berboncengan sepeda motor bersama saat pulang sekolah

Polres Metro Jakarta Pusat masih menelusuri pelaku penganiayaan dengan membacok korbannya seorang pelajar SMK bernama Gilang Arya Hanun Dinata (17) hingga meninggal dunia di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Iya lagi dilidik, baru kita cek TKP dan saksi yang sudah kita mintakan keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan kronologi, polisi mendapat informasi adanya korban pembacokan di Jalan Industri Raya, Gunung Sahari, atau tepatnya di belakang kantor DP3KK Kemayoran Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut keterangan saksi MED (16), korban berboncengan sepeda motor bersama saat pulang sekolah.

Namun ketika melintasi Jalan Industri, tiba-tiba rombongan terduga pelaku berjumlah 10 orang mengejar dengan berlari dari seberang jalan.

"Selanjutnya tiga orang pelaku terlihat membawa celurit dan membacokkan ke arah korban yang dibonceng saksi MED," kata Wisnu.

Korban mengalami luka bacokan akibat senjata tajam celurit pada bagian tangan kiri, siku kiri, telinga kiri, dan belakang telinga kiri.

Setelah membacok korban, para pelaku kabur sehingga korban dibawa ke Rumah Sakit Husada dan dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi, korban merupakan siswa SMK Taman Siswa 2, Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Tiga pelajar hendak tawuran ditangkap polisi
Baca juga: Polisi izinkan satu siswa SD pelaku tawuran ikuti ujian semester
Baca juga: Gara-gara saling ejek, remaja di Cibubur tawuran usai Tarawih

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022