Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 43,56 juta jiwa hingga Jumat, pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 mencapai 43.561.887 orang.
Dengan demikian tercatat, suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 20,92 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 140.528 orang menjadi 166.632.702 orang.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 56.909 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 199.798.711 orang.
Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.
Baca juga: Dinkes sebut 557.417 warga Aceh sudah terima vaksin penguat
Baca juga: Dinkes sebut 557.417 warga Aceh sudah terima vaksin penguat
Dengan demikian tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 95,93 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 80,01 persen dari total sasaran.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban mengatakan peluang terjadinya lonjakan kasus COVID-19 pascamudik Lebaran pada tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena tingkat vaksinasi sudah tinggi.
"Sekarang ini yang sudah divaksinasi kan persentasenya tinggi sekali sehingga kekhawatiran itu masih ada, namun tidak besar," katanya.
Dia mengatakan pada masa mudik Lebaran tahun-tahun sebelumnya, jumlah masyarakat yang divaksinasi COVID-19 di Indonesia masih rendah sehingga terjadi lonjakan kasus COVID-19 pascamudik.
"Dulu pada waktu lonjakan itu, yang divaksinasi masih belum mencapai target, masih rendah sehingga terjadi lonjakan," katanya.
Zubairi menjelaskan masyarakat yang sudah divaksinasi dua kali akan memiliki risiko lebih rendah untuk tertular COVID-19 dan jika tetap tertular, tidak menimbulkan gejala yang berat.
Baca juga: Stok vaksin di Aceh Barat kosong, vaksinasi dosis penguat terhentiBaca juga: Satgas COVID-19 Simeulue fokus vaksinasi dosis penguat
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022