Christo/Aldila meraih medali emas nomor ganda campuran usai mengalahkan pasangan Thailand Patcharin Cheapchandje/Pruchya Isaro di Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh, Vietnam, Jumat, dengan skor 6-7(7) 6-2 [10-5].
"Saya senang ditonton langsung pak Menteri. Dukungan pak Menteri luar biasa, di Piala Davis lalu, beliau juga langsung menyaksikan pertandingan di lapangan," kata Christo seperti dikutip dari laman Kemenpora, Sabtu.
Dukungan dari Menpora, lanjut Christo, selama ini dinilai luar biasa. Begitu juga dukungan dari Pengurus Besar Tenis Lapangan Indonesia (PB Pelti). Hal ini menjadikan dirinya bersama atlet tenis lainnya untuk terus memaksimalkan kemampuan pada kejuaraan-kejuaraan internasional yang sudah dijadwalkan.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan pak menteri yang luar biasa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus, pelatih PB Pelti dan masyarakat Indonesia yang terus mendukungnya berprestasi untuk Merah Putih," kata Christo menambahkan.
Pasangan Christo/Aldila Sutjiadi merupakan andalan Indonesia untuk merebut emas di SEA Games Vietnam dan target tersebut sukses dicapai.
Hasil di SEA Games ke-31 ini sekaligus mempertahankan apa yang diraih Christo/Aldila pada SEA Games 2019 Filipina. Lewat hasil tersebut pasangan ini semakin mengokohkan posisi mereka sebagai raja dan ratu tenis di Asia dan Asia Tenggara .
Selain dua medali emas SEA Games, pasangan Christo/Aldila sebelumnya tercatat sebagai peraih medali emas Asian Games 2018.
Baca juga: Christo/Aldila pertahankan emas ganda campuran tenis SEA Games
Baca juga: Christo/Aldila ungkap rahasia tetap kompak hasilkan emas
Baca juga: Usai SEA Games, Aldila Sutjiadi bertolak ke Paris untuk French Open
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022