"Saya sudah meminta masyarakat untuk tidak lagi terprovokasi hingga melakukan tindak kriminal yang mengganggu kamtibmas, " aku Bupati Dumapa kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Baca juga: Polisi: Situasi Dogiyai pascapembakaran rumah berangsur kondusif
Dikatakan, dari laporan yang diterima, saat ini situasi di Dogiyai sudah mulai kondusif dan masyarakat berangsur-angsur melakukan aktivitas seperti biasa.
Belum diketahui siapa pelaku pembakaran yang terjadi Minggu (22/5) malam hingga Senin (23/5) dini hari di Dogiyai, Papua, kata Dumapa.
Baca juga: Dua anggota TNI terluka saat halau massa di Dogiyai
Baca juga: Dua anggota TNI terluka saat halau massa di Dogiyai
Sementara itu Kapolres Dogiyai Kompol Bambang mengaku, pihaknya belum bisa memastikan apakah pembakaran yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes terhadap pembangunan Mako Polres Dogiyai atau sebab lain.
Baca juga: 60 anggota Polri dikirim ke Dogiyai atasi aksi pembakaran
Baca juga: 60 anggota Polri dikirim ke Dogiyai atasi aksi pembakaran
Kasusnya masih didalami karena belum diketahui penyebab masyarakat melakukan aksi pembakaran di Dogiyai, jelas Kompol Bambang.
Tercatat 20 rumah dan kios dilaporkan telah dibakar dalam dua hari tersebut.
Baca juga: Ratusan warga Dogiyai mengungsi ke pos TNI-Polri akibat rumah dibakar
Baca juga: Polda Papua tetap lanjutkan pembangunan Mapolres Dogiyai
Baca juga: Ratusan warga Dogiyai mengungsi ke pos TNI-Polri akibat rumah dibakar
Baca juga: Polda Papua tetap lanjutkan pembangunan Mapolres Dogiyai
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022