Pabrik gula PT Rejoso Manis Indo (RMI) di Blitar, Jawa Timur, menargetkan bisa menggiling tebu sebanyak 1,1 juta ton selama musim giling 2022.Target ini cukup menantang bagi kami. Ini sesuatu yang terukur karena dari target juga didukung on farm, mitra petani kami
Factory Manager PT RMI Blitar Heri Widarmanto mengemukakan target giling tebu itu memang cukup menantang. Selain bisa menggiling 1,1 juta ton tebu, rendemen juga ditargetkan antara 8,14 sampai 8,20 persen.
"Target ini cukup menantang bagi kami. Ini sesuatu yang terukur karena dari target juga didukung on farm, mitra petani kami," katanya di Blitar, Rabu.
Pihaknya mengungkapkan ada 25 zona yang tersebar di Blitar, Malang, dan Kediri yang semuanya mengirim tebu ke PT RMI. Namun, dari luasan itu 50 persen tebu tetap berasal dari petani Blitar.
Ia juga mengatakan untuk target output berupa produksi gula di 2022 ini sebanyak 90.000 ton. Target ini lebih besar ketimbang 2021 yang sekitar 67.000 ton gula pasir.
Dengan produksi tersebut, produk PT RMI juga ikut serta membantu ketahanan pangan, berupa kebutuhan pokok gula nasional.
Menurut Heri, rendemen di PT RMI juga cukup bagus. Pada 2020 rendemennya adalah 7,60 persen peringkat tiga di Pulau Jawa, kemudian pada 2021 rendemen naik meningkat jadi 8,12 persen nomor satu di Jawa.
Dengan capaian rendemen sebelumnya, diharapkan target dari perusahaan bisa terealisasi, terlebih lagi adanya sinergi dari berbagai pihak.
Manajemen juga sudah membuat beragam kebijakan seperti tebu yang harus bersih, sehingga meminimalkan kehilangan gula saat proses memasak, serta efisiensi pabrik.
Selain itu, perusahaan juga memperhatikan para petani dengan memberikan bantuan subsidi sebesar Rp,3,5 juta. Program ini bagian dari CSR perusahaan untuk petani tebu.
"Jadi, fokus kami jamin suplai tebu, kami kerja sama dengan mitra petani dan program. Salah satu program adalah drone pemacu masakan tebu, sehingga kualitas lebih baik. Kami ingin meningkatkan kualitas hidup petani," kata dia.
PT Rejoso Manis Indo (RMI) di Blitar juga menggelar ritual manten tebu sebagai kegiatan buka giling 2022. Acara itu berlangsung di halaman pabrik.
Kegiatan manten tebu itu digelar mirip seperti orang menikah, ada laki-laki dan perempuan yang berpenampilan seperti orang menikah. Bedanya mereka membawa tebu yang dihias. Masing-masing pengantin perempuan dan laki-laki juga membawa tebu.
Ritual itu pertanda proses giling dimulai. Setelah ritual selesai, tebu kemudian dimasukkan ke mesin penggiling yang dilanjutkan dengan truk-truk pengangkut tebu yang bergantian satu per satu memasukkan tebu bawaannya ke mesin penggiling.
Baca juga: PT Rejoso Manis Blitar target giling 1,2 juta ton tebu
Baca juga: PTPN X bentuk klaster pabrik gula jelang giling 2022
Baca juga: Pabrik Brazil batalkan kontrak ekspor gula, alihkan produksi ke etanol
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022