• Beranda
  • Berita
  • Proyek perpanjangan jalur KRL Solobalapan-Palur capai 84 persen

Proyek perpanjangan jalur KRL Solobalapan-Palur capai 84 persen

26 Mei 2022 18:35 WIB
Proyek perpanjangan jalur KRL Solobalapan-Palur capai 84 persen
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming (tengah) saat mengunjungi Stasiun Solobalapan di Solo, Kamis (26/5/2022). ANTARA/HO-Pemkot Surakarta

Kawasan aglomerasi seperti Jogja, Solo, dan Semarang harus dihubungkan dengan angkutan massal baik kereta api, bus, maupun angkutan massal lainnya. Ini suatu keniscayaan yang akan konsisten kami lakukan

Proyek perpanjangan jalur kereta rel listrik (KRL) Solo-Yogyakarta dengan rute Solobalapan-Palur hingga saat ini sudah mencapai 84 persen.

Pada kunjungannya ke Stasiun Palur Solo, Kamis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek elektrifikasi jalur KA Solo Balapan-Solo Jebres-Palur yang dimulai sejak tahun 2020 tersebut merupakan bagian dari pengembangan layanan angkutan massal KRL di kawasan aglomerasi Yogyakarta-Solo.

"Kawasan aglomerasi seperti Jogja, Solo, dan Semarang harus dihubungkan dengan angkutan massal baik kereta api, bus, maupun angkutan massal lainnya. Ini suatu keniscayaan yang akan konsisten kami lakukan," katanya.

Ia berharap perpanjangan jalur KRL dari Stasiun Solobalapan ke Stasiun Palur dengan panjang sejauh 6,8 km tersebut dapat segera selesai. Bahkan, ditargetkan jalur tersebut mulai beroperasi paling cepat bulan Juli tahun ini.

Menurut dia, ke depan jalur KRL Solo-Yogyakarta akan diperpanjang sampai Madiun dan Kutoarjo. Ia mengatakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah tersebut merupakan bagian dari realisasi program angkutan aglomerasi.

"Satu kota dengan kota sekitar lain harus dihubungkan dengan angkutan massal, contohnya Jogja dengan Solo KRL-nya sudah sangat digemari. Bahkan saat Lebaran okupansinya naik 50 persen," katanya.

Sementara itu, Direktur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Djarot Tri Wardhono mengatakan dengan beroperasinya jalur tersebut diharapkan terjadi kenaikan trafik penumpang KRL sebesar 12 persen.

"Dari 11.815 penumpang menjadi 13.419 penumpang pada kondisi weekdays, sedangkan saat weekend harapannya naik 11 persen," katanya.

Mengenai anggaran, dikatakannya, untuk investasi elektrifikasi KRL relasi Solobalapan-Jebres-Palur tersebut menelan biaya senilai Rp349 miliar.

Baca juga: Kemenhub berencana kembangkan KRL di berbagai daerah
Baca juga: Setahun beroperasi, KRL Solo-Jogja sudah layani 2 Juta penumpang
Baca juga: KCI akan perluas layanan ke luar Jabodetabek

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022