Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyambangi kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pusat di Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, guna membangun sinergisme dengan tokoh lintas agama.
Dudung mengatakan kunjungannya untuk bersilaturahmi dengan jajaran pengurus PGI Pusat itu sudah lama ia rencanakan. Selain itu, kegiatannya mengunjungi tokoh-tokoh agama juga menjadi upaya prioritas dalam menyikapi fenomena yang dapat membawa perpecahan bangsa, yakni sikap intoleran dan memunculkan budaya luar yang dianggap paling benar.
"Negara-negara Timur Tengah yang merupakan satu daratan bisa porak poranda karena ada yang menginginkan dan membuatnya jadi seperti itu," kata Dudung di Jakarta, Selasa.
Indonesia, dengan pondasi kebinekaan, persatuan dan kesatuan, serta beratapkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), diharapkan tetap terjaga serta tidak mengalami nasib yang sama seperti beberapa negara Timur Tengah, katanya.
"Kalau bangsa Indonesia dulu bisa bersatu menghadapi penjajah atau saat ini bisa bersatu mendukung tim nasional sepak bola Indonesia berlaga melawan negara lain, lalu mengapa sekarang tidak bisa bersatu menghadapi ancaman internal," katanya.
Baca juga: Pimpinan MUI dukung Kasad sejahterakan prajurit TNI
Dalam kunjungan tersebut, kedatangan Dudung disambut Ketua Umum PGI Pusat Gomar Gultom, Sekretaris Umum PGI Pusat Jacky Manuputty, dan jajaran pengurus.
Gomar Gultom mengatakan kedatangan Dudung telah membawa pencerahan kepada seluruh umat beragama, khususnya umat Kristen.
Dia mengatakan sangat mendukung prajurit TNI AD yang kuat, tangguh, dan profesional karena hal itu untuk mempertahankan Pancasila dari berbagai bentuk gangguan.
"Kami semua berharap Jenderal Dudung tidak ragu-ragu menghadapi kelompok-kelompok yang hendak menggeser Pancasila demi terciptanya rasa aman dan damai di seluruh pelosok tanah air," kata Gultom.
Kunjungan Dudung ke PGI Pusat itu antara lain bertujuan untuk silaturahmi dengan jajaran pengurus Majelis Pekerja Harian PGI, Sekretaris Eksekutif PGI, dan Kepala Biro PGI. Selain itu, Dudung juga bersilaturahmi dengan para pendeta dari 95 gereja anggota PGI di seluruh Indonesia melalui video conference.
Kegiatan Dudung mengunjungi para tokoh agama tersebut merupakan bagian dari rencana kerjanya untuk menjalin hubungan sinergis dengan seluruh tokoh lintas agama, sehingga menciptakan kehidupan bernegara secara tenang dan damai.
Dudung mengatakan kunjungannya untuk bersilaturahmi dengan jajaran pengurus PGI Pusat itu sudah lama ia rencanakan. Selain itu, kegiatannya mengunjungi tokoh-tokoh agama juga menjadi upaya prioritas dalam menyikapi fenomena yang dapat membawa perpecahan bangsa, yakni sikap intoleran dan memunculkan budaya luar yang dianggap paling benar.
"Negara-negara Timur Tengah yang merupakan satu daratan bisa porak poranda karena ada yang menginginkan dan membuatnya jadi seperti itu," kata Dudung di Jakarta, Selasa.
Indonesia, dengan pondasi kebinekaan, persatuan dan kesatuan, serta beratapkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), diharapkan tetap terjaga serta tidak mengalami nasib yang sama seperti beberapa negara Timur Tengah, katanya.
"Kalau bangsa Indonesia dulu bisa bersatu menghadapi penjajah atau saat ini bisa bersatu mendukung tim nasional sepak bola Indonesia berlaga melawan negara lain, lalu mengapa sekarang tidak bisa bersatu menghadapi ancaman internal," katanya.
Baca juga: Pimpinan MUI dukung Kasad sejahterakan prajurit TNI
Dalam kunjungan tersebut, kedatangan Dudung disambut Ketua Umum PGI Pusat Gomar Gultom, Sekretaris Umum PGI Pusat Jacky Manuputty, dan jajaran pengurus.
Gomar Gultom mengatakan kedatangan Dudung telah membawa pencerahan kepada seluruh umat beragama, khususnya umat Kristen.
Dia mengatakan sangat mendukung prajurit TNI AD yang kuat, tangguh, dan profesional karena hal itu untuk mempertahankan Pancasila dari berbagai bentuk gangguan.
"Kami semua berharap Jenderal Dudung tidak ragu-ragu menghadapi kelompok-kelompok yang hendak menggeser Pancasila demi terciptanya rasa aman dan damai di seluruh pelosok tanah air," kata Gultom.
Kunjungan Dudung ke PGI Pusat itu antara lain bertujuan untuk silaturahmi dengan jajaran pengurus Majelis Pekerja Harian PGI, Sekretaris Eksekutif PGI, dan Kepala Biro PGI. Selain itu, Dudung juga bersilaturahmi dengan para pendeta dari 95 gereja anggota PGI di seluruh Indonesia melalui video conference.
Kegiatan Dudung mengunjungi para tokoh agama tersebut merupakan bagian dari rencana kerjanya untuk menjalin hubungan sinergis dengan seluruh tokoh lintas agama, sehingga menciptakan kehidupan bernegara secara tenang dan damai.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022