“Itu akan dipakai untuk timnas U-20 yang mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20,” ujar Shin di Bandung, Selasa.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memastikan bahwa timnas senior belum akan memanfaatkan fasilitas tersebut dalam waktu dekat.
Sebab, setelah laga persahabatan FIFA kontra Bangladesh, Rabu (1/6) dan Kualifikasi Piala Asia AFC 2023, 8-14 Juni 2022, dirinya belum berencana untuk memanggil kembali skuad “Garuda”.
“Jadi kami tidak melanjutkan TC di Bandung. Karena selain pertandingan resmi FIFA, kami tidak bisa memanggil pemain,” kata Shin.
Baca juga: Pemerintah siapkan UPI Bandung jadi pusat latihan timnas Indonesia
Baca juga: Menpora nilai sarana olahraga UPI penuhi standar implementasi DBON
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan UPI, Bandung, sebagai pusat pelatihan timnas Indonesia.
Kawasan UPI, yang memiliki beragam fasilitas seperti stadion, kolam renang, “gymnasium”, sains dan medis olahraga hingga hotel, dianggap cocok untuk menggembleng para pemain timnas baik kelompok umur maupun senior.
PSSI, sebut Menpora, dapat memakai semua fasilitas di UPI kapan saja, sampai organisasi yang kini dipimpin Mochamad Iriawan itu merasa cukup, misalnya lantaran menemukan lokasi yang lebih bagus.
“Pak Rektor UPI (Solehudin-red) sudah oke. Kami menyiapkan semuanya sampai PSSI merasa tidak perlu lagi karena sudah mendapatkan tempat lain yang bagus. Selama PSSI mau menggunakan UPI, saya menjamin bisa dipakai," tutur Zainudin.
Baca juga: PSSI: Persiapan Piala Dunia U-20 2023 berjalan sesuai rencana
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022