Jalur utama Puncak-Cianjur, Jawa Barat, terputus sementara akibat pohon berukuran sedang tumbang menutup jalan tepatnya di Kampung Cibeureum, Kecamatan Cugenang, akibatnya antrean panjang terjadi Minggu petang dari kedua arah.menjelang malam antrean sudah mulai mencair
Informasi warga sekitar, hujan turun deras disertai angin kencang dengan intensitas lama, membuat dua pohon mahoni berukuran sedang berusia tua tua tumbang, menutup sebagian besar jalan utama.
"Hujan deras disertai angin kencang Minggu petang, membuat dua pohon mahoni tumbang melintang jalan, akibatnya antrean kendaraan terjadi di kedua arah dari Cianjur menuju Cipanas atau sebaliknya dari Cipanas menuju Cianjur," kata warga Kampung Cibeureum, Agus.
Baca juga: Pohon setinggi 15 meter tumbang hancurkan pagar sekolah di Padang
Baca juga: BPBD catat 20 pohon tumbang di Padang akibat cuaca ekstrem
Ia menjelaskan, pohon berbagai ukuran berusia tua, masih banyak terdapat di kiri kanan jalan dan rawan tumbang meski tidak ada hujan atau angin, sehingga warga berharap penebangan dapat dilakukan pihak terkait di kabupaten, provinsi dan pusat karena dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Beruntung dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, tapi beberapa peristiwa sebelumnya sempat terjadi korban jiwa dan materil. Kami berharap pihak terkait segera menebang pohon yang berusia tua karena rawan tumbang," katanya.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira, mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas termasuk BPBD Cianjur untuk menyingkirkan pohon yang tumbang di dua titik karena akibat pohon tumbang menyebabkan antrean hingga 5 kilometer dari kedua arah.
"Menjelang malam antrean sudah mulai mencair setelah BPBD dan Damkar Cianjur, datang ke lokasi untuk menyingkirkan pohon yang tumbang. Kami mengimbau pengguna jalan agar ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di jalur tersebut karena rawan terjadi pohon tumbang," katanya.
Baca juga: Jalur utama Puncak-Cianjur Jabar terputus akibat pohon tumbang
Ia menjelaskan, pohon berbagai ukuran berusia tua, masih banyak terdapat di kiri kanan jalan dan rawan tumbang meski tidak ada hujan atau angin, sehingga warga berharap penebangan dapat dilakukan pihak terkait di kabupaten, provinsi dan pusat karena dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Beruntung dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, tapi beberapa peristiwa sebelumnya sempat terjadi korban jiwa dan materil. Kami berharap pihak terkait segera menebang pohon yang berusia tua karena rawan tumbang," katanya.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira, mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas termasuk BPBD Cianjur untuk menyingkirkan pohon yang tumbang di dua titik karena akibat pohon tumbang menyebabkan antrean hingga 5 kilometer dari kedua arah.
"Menjelang malam antrean sudah mulai mencair setelah BPBD dan Damkar Cianjur, datang ke lokasi untuk menyingkirkan pohon yang tumbang. Kami mengimbau pengguna jalan agar ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di jalur tersebut karena rawan terjadi pohon tumbang," katanya.
Baca juga: Jalur utama Puncak-Cianjur Jabar terputus akibat pohon tumbang
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022