• Beranda
  • Berita
  • Rekomendasi perjalanan tiga hari dua malam untuk "healing" di Bali

Rekomendasi perjalanan tiga hari dua malam untuk "healing" di Bali

8 Juni 2022 07:49 WIB
Rekomendasi perjalanan tiga hari dua malam untuk "healing" di Bali
Bali Handara Golf Gate (HO/Pegipegi)
Bali memang memiliki banyak sekali tempat wisata yang eksotis, mulai dari pantai, gunung, dan air terjun, termasuk wisata kuliner, sejarah, dan budayanya. Anda pasti bingung destinasi apa saja yang sebaiknya dikunjungi dengan waktu cuti atau libur yang terbatas.

Bagi Anda yang ingin mengeksplorasi destinasi-destinasi menarik di Pulau Dewata, berikut rencana perjalanan 3 hari 2 malam di Bali rekomendasi dari Pegipegi dan pemandu wisata Putu Reza, seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu.

Hari Pertama

Pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida


Anda disarankan berangkat ke Bali menggunakan pesawat pagi agar bisa sampai di sana pukul 07.00 WITA. Sesampainya di bandara, Anda bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Sanur dengan durasi perjalanan sekitar 45 menit. Kemudian, Anda akan menyeberang ke Nusa Penida menggunakan fast boat yang berangkat pada pukul 09.00 atau 11.00 waktu setempat.

Sesampainya di Nusa Penida, Anda dapat mengunjungi plus menikmati keindahan Kelingking Secret Point dan Paluang Cliff. Di sana, Anda wajib mengambil foto untuk kenangan-kenangan.

Tujuan berikutnya adalah Broken Beach, Angel Billabong, dan Crystal Bay Beach. Aktivitas favorit di Crystal Bay Beach adalah berenang di airnya yang jernih atau snorkeling dan scuba diving. Setelah seharian mengelilingi Nusa Penida, Anda bisa menyeberang kembali ke Pelabuhan Sanur.

Dari Nusa Penida menuju Kintamani
​​​​​​​

Anda dapat memilih jadwal kepulangan menggunakan kapal pada pukul 16.30 WITA. Oleh karena itu, sebelum pukul 16.30, Anda sebaiknya sudah berada di pelabuhan.

Sesampainya di Pelabuhan Sanur, Anda dapat melanjutkan perjalanan menuju Kintamani, salah satu destinasi favorit wisatawan ketika berlibur di Bali. Anda akan menempuh perjalanan selama sekitar 90 menit untuk sampai di Kintamani. Bagi yang ingin mendapatkan pengalaman menginap berbeda, Anda bisa memilih glamping yang ada di sekitar Kintamani sambil menikmati pemandangan malam. Kawasan Kintamani memiliki lingkungan udara yang sangat segar dan sejuk.

Baca juga: Empat rekomendasi wisata alam di Likupang, cocok untuk "self-healing"

Baca juga: Sofitel Bali Nusa Dua jadi resort resmi AVPN Global 2022

Hari Kedua
 
Suasana pemandangan pedesaan saat matahari terbit pertama tahun 2021 terlihat dari Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat (1/1/2021). Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras.


Mendaki ke puncak gunung Batur
​​​​​​​

Bagi yang ingin menikmati matahari terbit dari puncak gunung Batur dengan ketinggian 1.717 mdpl, Anda dapat melakukan perjalanan dari hotel pada pukul 02.00 pagi menuju meeting point Gunung Batur. Setelah itu, Anda bisa memilih naik Jeep atau ojek untuk sampai di Puncak Gunung Batur. Sesampainya di puncak, Anda dapat menikmati matahari terbit dan berfoto-foto di Black Lava serta Black Sands gunung Batur.

Jelajah Kuliner di Kintamani
​​​​​​​

Setelah puas menjelajah gunung Batur, Anda bisa kembali ke Kintamani dan mengeksplorasi kuliner di sekitarnya. Adapun beberapa rekomendasi kedai kopi yang dapat Anda kunjungi seperti El Lago, Montana Cafe Bali, Ritatkala, Paperhills, Tegukopi, dan lainnya.

Salah satu kedai kopi favorit wisatawan adalah Tegukopi yang berada di atas perbukitan dengan pemandangan alam nan indah khas Gunung Batur, Gunung Abang, Gunung Agung, dan Danau Batur. Tempat ini mengusung konsep arsitektur minimalis yang didominasi oleh warna hitam. Menu andalan Tegukopi yaitu Kopi Kintamani yang merupakan kopi unik dengan campuran rasa jeruk yang sangat khas.

Bermain di Sobek Ayung Rafting

Usai mengisi perut, selanjutnya Anda dapat melanjutkan perjalanan untuk bermain arung jeram di daerah Ubud. Salah satunya di Sobek Ayung Rafting. Dalam perjalanan bermain arung jeram, Anda akan melihat panorama alam di kanan dan kiri sungai yang sangat indah.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat melihat seni khas Bali yang terukir pada dinding Sungai Ayung. Arung jeram Sungai Ayung berlokasi di Jalan Raya Kedewatan Ubud Gianyar Bali, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Melihat matahari terbenam di pantai Mesari Seminyak
​​​​​​​

Pantai Mesari atau Pantai Double Six adalah salah satu kawasan pantai pasir putih paling ramai di Seminyak. Di sini terdapat banyak sekali tempat nongkrong tepi pantai untuk melihat matahari terbenam, salah satunya di La Plancha yang merupakan restoran dan bar bergaya Bohemia populer. Anda juga dapat berkunjung ke Double Six Club yang merupakan salah satu hiburan malam di Seminyak, yang diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca juga: Wamenparekraf tinjau kesiapan GWK untuk Fieldtrip delegasi GPDRR 2022

Baca juga: Kebun Raya Bedugul Bali dipadati wisatawan, prokes diperketat

Baca juga: Rekomendasi destinasi wisata alternatif di Lombok dan Bali

Hari Ketiga
 
Wisatawan menikmati pemandangan di kawasan Kebun Raya Eka Karya Bali, Tabanan, Bali, Minggu (23/8/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)


Menuju Banyu Wana Amertha Waterfall
​​​​​​​

Banyu Wana Amertha Waterfall memiliki aliran air yang sangat jernih dan segar. Anda bisa menikmati kesegaran air sambil melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang ataupun sekedar berfoto estetik di area sekitar air terjun ini.

Menuju Bali Handara Golf Gate
​​​​​​​

Setelah puas menikmati keindahan di sekitar Banyu Wana Amertha Waterfall, Anda dapat berkunjung ke Bali Handara Golf Gate, sebuah gapura indah yang berada di utara Bali. Gapura ini merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat ke Bali. Di Bali Handara Golf Gate, Anda dapat menikmati panorama alam yang cantik sambil bermain golf. Selain itu, Anda juga bisa menikmati kuliner khas Bali di sini.

Makan Siang di Rumah Gemuk Bali

Rumah Gemuk merupakan tempat wisata sekaligus tempat kulineran dan berfoto. Remah Gemuk ini memiliki konsep yang indah dan banyak menawarkan sudut layak instagram. Anda dapat bersantai di sini sambil memandang panorama danau Bratan dan bukit Bedugul.

Menuju Bandara Ngurah Rai dan Pulang
​​​​​​​

Agar tidak terlalu lelah, Anda disarankan memilih penerbangan yang tidak terlalu malam untuk kembali ke kota asal.

Baca juga: Makan adalah cara Ranty Maria untuk "healing"

Baca juga: Tujuh destinasi untuk "healing" di Jabodetabek

Baca juga: Ragam destinasi wisata yang cocok untuk "healing" di Singapura

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022