"Potensi hujan disertai petir berpeluang terjadi karena saat ini suhu muka laut di NTT cukup hangat didukung dengan kelembaban pada lapisan atas yang cukup basah sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT selama tiga hari ke depan (10-12 Juni).
Ke-12 daerah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat disertai petir yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka.
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan-petir berpeluang melanda NTT tiga hari ke depan
Baca juga: BMKG: Tiga hari ke depan, waspadai gelombang hingga 4 meter di NTT
Selain itu Lembata, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya.
Agung menjelaskan selain hujan disertai petir, potensi angin kencang berdurasi singkat juga berpeluang terjadi di daerah-daerah tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.
"Potensi angin kencang juga dapat menyebabkan tumbangnya pohon, baliho, atau tiang perlu diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan warga di sekitar," katanya.
Agung juga mengajak warga agar terus mengikuti perkembangan informasi cuaca untuk mengetahui ancaman bencana di sekitar dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380) 881613 atau WhatsApp 081139404264.
Selain itu bisa melalui website meteoeltari.com, email met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile INFO BMKG.
Baca juga: BMKG: Gelombang laut sangat tinggi berpeluang landa selatan Sumba-Sabu
Baca juga: BMKG: Waspada hujan-petir di NTT akibat kemunculan daerah siklonik
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022