• Beranda
  • Berita
  • Gubernur Kaltim apresiasi peran bupati dan wali kota tekan COVID-19

Gubernur Kaltim apresiasi peran bupati dan wali kota tekan COVID-19

13 Juni 2022 04:09 WIB
Gubernur Kaltim apresiasi peran bupati dan wali kota tekan COVID-19
Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor. ANTARA/HO-Humas Pemprov Kaltim.

tiada hari tanpa koordinasi dan komunikasI

Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor mengapresiasi peran bupati dan wali kota yang selalu bekerja sama dan memiliki komitmen tinggi untuk menekan kasus COVID-19 di wilayah masing- masing, sehingga kasus pandemi turun drastis.

"Saya apresiasi para bupati dan wali kota selama dua tahun pandemi COVID-19 ini, tiada hari tanpa koordinasi dan komunikasi," kata Gubernur Isran Noor di Samarinda, Minggu.

Ungkapan Gubernur Isran Noor yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim ini sangat beralasan, mengingat kondisi penyebaran dan penularan wabah kini terus menurun, bahkan terkendali.

Terbukti, hari ini Minggu per 12 Juni 2022, jumlah warga Kaltim yang positif terpapar corona ada satu kasus dan meninggal nol kasus.

Sementara pasien sembuh tidak ada, namun kasus aktif dirawat 17 kasus karena bertambah 1 kasus.

"Kondisi ini harus kita syukuri seraya tetap waspada, jangan meningkat hanya kita lengah dan abai anjuran pemerintah," harapnya.

Karenanya, menurut orang nomor satu di Kaltim ini, peran para bupati dan wali kota selaku Komandan Satgas COVID-19 di masing-masing daerah sangat strategis selain memantau, mengevaluasi dan memonitor kondisi pandemi.

Juga membuat kebijakan sekaligus mengajak warganya agar tetap taat protokol kesehatan dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari.

"Tentunya keberhasilan penanganan COVID-19 , maka kita juga akan berhasil memulihkan perekonomian," ungkapnya.

Perubahan kondisi pandemi juga ditandai diterbitkannya Instruksi Gubernur Kaltim terkait penerapan PPKM merata pada level 1 berlaku seluruh kabupaten dan kota se Kaltim.

menunjukkan status pandemi meski terkendali dan protokol kesehatan masih harus tetap diterapkan masyarakat.

"Minimal kepala daerah mengingatkan warganya tetap pakai masker agar kita aman ketika ada yang sakit, sebaliknya kita tidak menulari orang lain," pesannya.

Perkembangan status wilayah masih dinamis, dimana zona hijau dua daerah (Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara), sisanya kuning.
Baca juga: Tiga wilayah di Kaltim bertahan di zona hijau COVID-19
Baca juga: Pemprov Kaltim terbitkan aturan terbaru PPKM
Baca juga: Satgas COVID-19 Kaltim: Mahakam Ulu dan Berau bertahan di zona hijau

Pewarta: Arumanto
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022