• Beranda
  • Berita
  • BPBD Manggarai salurkan bantuan bagi 20 keluarga terdampak longsor

BPBD Manggarai salurkan bantuan bagi 20 keluarga terdampak longsor

13 Juni 2022 16:56 WIB
BPBD Manggarai salurkan bantuan bagi 20 keluarga terdampak longsor
BPBD Kabupaten Manggarai menyalurkan bantuan bagi korban terdampak longsor di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Senin (13/6/2022). ANTARA/HO-BPBD Manggarai

BPBD masih terus melakukan pendataan kerugian

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai menyalurkan bantuan bagi 20 keluarga terdampak longsor di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

"Pemerintah salurkan bantuan berupa beras, makanan siap saji, tikar, terpal, dan pakaian. Ada 20 kepala keluarga terdampak dengan tiga kepala keluarga yang terdampak paling parah," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Stefanus Tawar ketika dihubungi dari Maumere, Senin.

Bantuan yang diberikan pemerintah tersebut telah disalurkan di Desa Satar Lenda yang menjadi lokasi bencana. Sebanyak tiga kepala keluarga dengan 11 jiwa yang terdampak paling parah pun telah menerima bantuan dan kini mengungsi di rumah tetangga serta keluarga.

"BPBD masih terus melakukan pendataan kerugian yang dialami oleh para korban sembari terus menyalurkan bantuan," katanya.

Baca juga: Wabup Manggarai Barat imbau warga antisipasi longsor di Trans Flores
Baca juga: Empat kecamatan di Manggarai Barat waspada longsor dua hari ke depan

Dalam peristiwa itu, ada korban yang mengalami luka-luka dengan dugaan awal patah kaki. BPBD pun telah mengarahkan korban untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Selanjutnya, pemerintah daerah akan membantu proses perawatan para korban tersebut hingga sembuh.

Bencana alam longsor ini terjadi pada Minggu (12/6) dini hari pukul 02.30 Wita akibat hujan deras selama tiga hari. Longsor pun terjadi dan menghantam rumah korban yang berada di tepi tebing. Dari data awal yang diterima BPBD Manggarai, kejadian pertama menimpa sebuah rumah Hamsyah H Umar yang dihuni oleh enam orang.

BPBD Manggarai terus mengimbau warga di lokasi tersebut untuk waspada karena longsor masih menjadi ancaman pada daerah itu. Apabila terjadi hujan, kata dia, masyarakat harus waspada dan bersiap untuk meninggalkan rumah.

Baca juga: Pemkab Manggarai tingkatkan pemantauan daerah rawan longsor

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022