Pebulu tangkis ganda campuran Jepang Yuta Watanabe mengaku senang sekali dengan perlakuan istimewa dari para penggemar Indonesia yang selalu mendukungnya.
Yuta bahkan menerima hadiah dari para fan setelah memenangi pertandingan babak pertama Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Yuta bersama rekannya, Arisa Higashino yang berstatus unggulan ketiga, mengawali Indonesia Open 2022 dengan kemenangan atas wakil Belanda Robin Tabeling/Selena Piek setelah melakoni pertarungan ketat berdurasi satu jam yang berakhir 27-25, 21-23, 21-15.
“Pasti senang sekali karena fans Indonesia adalah fans yang paling banyak di seluruh dunia. Saya senang meskipun saya orang Jepang, bukan Indonesia, tetapi saya tetap mendapat dukungan dari penggemar tuan rumah,” kata Yuta kepada awak media selepas pertandingan.
Baca juga: Yuta Watanabe puas akhiri 2021 sebagai runner-up Kejuaraan Dunia BWF
Pebulu tangkis yang baru memasuki usia 25 tahun pada 13 Juni kemarin itu menyebut sudah menerima berbagai macam kado sejak kemarin. Hadiah yang dia dapat menurutnya terbilang unik, seperti gantungan kunci dengan miniatur dirinya, lalu ada pula wayang hingga kaus.
Dia pun bertekad untuk tampil maksimal dan tak mengecewakan para penggemarnya di Indonesia Open 2022 ini setelah sebelumnya dia harus melewatkan Indonesia Masters 2022 pekan lalu.
Jepang tidak menurunkan kekuatan utama mereka pada Indonesia Masters 2022, sehingga Kento Momota, Akane Yamaghuchi, Yuta Watanabe, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan kawan-kawan hanya tampil pada Indonesia Open 2022, yang merupakan turnamen level Super 1000.
“Saya sedih karena tidak bisa ikut Indonesia Masters 2022. Sebenarnya saya juga ingin tampil di sana, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa karena itu sudah menjadi keputusan federasi badminton Jepang,” tutur Yuta.
Baca juga: Carolina Marin senang akhirnya kembali ke Istora
Baca juga: Ganda campuran nomor satu dunia gugur di babak pertama Indonesia Open
Baca juga: Anthony Ginting lewati babak pertama Indonesia Open 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022