Ia mengatakan untuk mengetahui penyebab lebih jauh bisa terdeteksi melalui pemeriksaan HSG atau Histerosalphingography, yakni melihat indikasi apakah ada kelainan pada rahim atau saluran tuba falopii menggunakan X-Ray dan zat kontras/pewarna.
Baca juga: Benarkah minum air mani bisa bantu wanita cepat hamil?
“Indikasinya pada wanita menikah yang mengalami infertilitas atau sudah satu tahun lebih belum mempunyai keturunan agar diketahui penyebabnya sebagai bahan evaluasi bagi dokter kandungan,” kata Anisa dalam keterangannya di Tangerang Rabu.
Pemeriksaan HSG, lanjutnya, merupakan sebuah ikhtiar untuk mendapatkan sang buah hati. Melalui hasil HSG, dokter kandungan akan lebih mudah melakukan tindakan lanjutan agar setiap pasangan mendapatkan momongan sesuai yang diharapkan.
“Pemeriksaan HSG aman dan tidak menimbulkan efek samping, karena dilakukan oleh ahli medis yang sudah terbiasa melakukan pemeriksaan dan pasti juga nyaman, karena di RS Sari Asih Ciputat dilakukan oleh dokter wanita,” ujarnya.
Baca juga: Lakukan skrining jasmani sebelum merencanakan kehamilan
Baca juga: Dampak buruk pada bayi akibat bumil terlalu gemuk
Hasil dari pemeriksaan bisa melihat bentuk rahim, ukurannya, normal atau tidak, apakah ada sumbatan atau ada pembesaran dari ukuran tuba falopii, sehingga terlihat kelainan-kelainan yang menjadi penyebab terhambatnya kehamilan.
"Jadi, kita bisa mengetahui sumbatan yang menyebabkan sulitnya kehamilan. Banyak faktor yang bisa dilihat dan diketahui nantinya," ujarnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022