• Beranda
  • Berita
  • Mendes PDTT: Kinerja pendamping desa berdampak pada kualitas APBDes

Mendes PDTT: Kinerja pendamping desa berdampak pada kualitas APBDes

15 Juni 2022 21:41 WIB
Mendes PDTT: Kinerja pendamping desa berdampak pada kualitas APBDes
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar membuka Rapat Koordinasi P3PD Sub Komponen 2A Tahun anggaran 2022 di Jakarta, Selasa (14/6/2022). (ANTARA/HO-Kemendes PDTT)

Semakin bagus kinerja pendamping maka semakin berkualitas pula APBDes

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menilai bahwa kinerja tenaga pendamping desa akan berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

"Semakin bagus kinerja pendamping maka semakin berkualitas pula APBDes," ujar Mendes PDTT dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan sebagai pendamping profesional, pendamping desa tidak boleh terjebak pada rutinitas administratif.

Baca juga: Mendes: Reformasi birokrasi harus diikuti pola pikir-budaya kerja

Menurutnya, pendamping desa harus setia pada tugas dasar untuk mendorong peningkatan kapasitas pemerintahan desa dalam hal pendataan, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa.

Ia menambahkan, pendamping desa juga harus mampu mengkolaborasikan tugas pendampingan dengan program-program pemberdayaan desa, unit kerja maupun dengan pemerintah daerah.

Ia mengharapkan keberadaan pendamping desa akan berdampak pada peningkatan sinergitas perencanaan program dan kegiatan desa, terutama dalam hal penyusunan APBDes yang mendukung pencapaian tujuan SDGs Desa.

Baca juga: Mendes PDTT: Pancasila jadi inspirasi pembangunan desa berkelanjutan

"Baik atau tidak, sesuai atau tidak, berbasis masalah atau berbasis keinginan berbeda-beda, itu bisa dilihat dari performance APBDes-nya," tuturnya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan, Kemendes PDTT mendorong agar desa bisa menyelesaikan pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa.

Ia menilai, dengan penyusunan APBDes yang mendukung pencapaian tujuan SDGs Desa maka desa akan mengetahui arah pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

Baca juga: Kemendes PDTT sampaikan pagu indikatif TA 2023 sebesar Rp3 triliun

Dengan demikian, lanjut dia, jalannya pembangunan dan roda perekonomian pedesaan menjadi lebih cepat dan masyarakat merasakan hasil pembangunan.

"Nah inilah yang kemudian harapannya bisa dibaca lebih dekat dan detail bukan hanya oleh pendamping, bukan hanya oleh para perangkat desa, bahkan warga desa pun bisa membaca, sedang dibawa ke mana kita," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Baca juga: Mendes PDTT: SDGs Desa jadi arah baru pembangunan desa
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022