Sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan bermalam di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, usai mengikuti Rapat Koordinasi Kepala dan Wakil Kepala Daerah.
Pejabat daerah yang bermalam di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan itu antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Natuna Wan Siswandi, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Ganjar menceritakan pengalamannya saat tidur bersama para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan itu membawa kesan tersendiri baginya. Dia juga bernostalgia dengan kegiatannya sebagai kader di Sekolah Partai, yang dulunya merupakan Kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung.
"Setelah lama kami enggak di DPP Lenteng Agung dan sekarang (kondisinya) sudah terlalu bagus. Yang menarik di PDI Perjuangan itu, apakah itu gubernur, bupati, wali kota, atau wakilnya, ketika kami berada di partai, tidak ada sekat dan akhirnya kami bisa bersatu," kata Ganjar usai mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat.
Ganjar melanjutkan salah satu kondisi yang menarik perhatiannya adalah saat para pejabat daerah usungan PDI Perjuangan itu hendak beristirahat di tempat tidur susun, dia melihat ada wakil bupati tidur di bagian atas, sedangkan bupatinya di bawah.
"Atau sebaliknya, di atasnya bupati, di bawahnya gubernur. Tadi saya dapat di bawah. Di atas saya enggak tahu, berpindah orangnya, merasa tidak enak, padahal saya enggak ada masalah," jelas Ganjar sambil tertawa.
Baca juga: Ganjar ucapkan terima kasih pada DPW NasDem terkait usulan capres
Sementara itu, Bobby Nasution mengaku mendapat kesenangan baru selama tidur di bangsal Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan.
"Seru yang pasti, enak, semua mendengarkan apa yang selama ini belum pernah didengar sesama kepala daerah, mulai dari seni mendengkur, kami dengarkan sama-sama," kata menantu Presiden Joko Widodo itu.
Dia juga menyampaikan banyak pengalaman baru dari cerita para kepala dan wakil kepala daerah saat tidur bersama.
"Sebagian sharing bagaimana memimpin daerahnya masing-masing, ide-ide, masukan semua kami diskusikan, tetapi tetap istirahat," tambahnya.
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita menceritakan dirinya banyak berdiskusi dengan perempuan kepala dan wakil kepala daerah sebelum beristirahat malam. Mereka bahkan bertukar cerita hingga pukul 01.00 WIB.
"Bisa berbagi pengalaman," kata Wakil Wali Kota Semarang itu.
Dia juga merasakan bangsal tempat dia tidur termasuk nyaman sehingga istirahat malamnya tidak terganggu.
"Tempatnya enak, jadi bisa langsung tidur. Walaupun bareng, tetapi sangat nikmat sekali," ujarnya.
Pejabat daerah yang bermalam di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan itu antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Natuna Wan Siswandi, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Ganjar menceritakan pengalamannya saat tidur bersama para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan itu membawa kesan tersendiri baginya. Dia juga bernostalgia dengan kegiatannya sebagai kader di Sekolah Partai, yang dulunya merupakan Kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung.
"Setelah lama kami enggak di DPP Lenteng Agung dan sekarang (kondisinya) sudah terlalu bagus. Yang menarik di PDI Perjuangan itu, apakah itu gubernur, bupati, wali kota, atau wakilnya, ketika kami berada di partai, tidak ada sekat dan akhirnya kami bisa bersatu," kata Ganjar usai mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat.
Ganjar melanjutkan salah satu kondisi yang menarik perhatiannya adalah saat para pejabat daerah usungan PDI Perjuangan itu hendak beristirahat di tempat tidur susun, dia melihat ada wakil bupati tidur di bagian atas, sedangkan bupatinya di bawah.
"Atau sebaliknya, di atasnya bupati, di bawahnya gubernur. Tadi saya dapat di bawah. Di atas saya enggak tahu, berpindah orangnya, merasa tidak enak, padahal saya enggak ada masalah," jelas Ganjar sambil tertawa.
Baca juga: Ganjar ucapkan terima kasih pada DPW NasDem terkait usulan capres
Sementara itu, Bobby Nasution mengaku mendapat kesenangan baru selama tidur di bangsal Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan.
"Seru yang pasti, enak, semua mendengarkan apa yang selama ini belum pernah didengar sesama kepala daerah, mulai dari seni mendengkur, kami dengarkan sama-sama," kata menantu Presiden Joko Widodo itu.
Dia juga menyampaikan banyak pengalaman baru dari cerita para kepala dan wakil kepala daerah saat tidur bersama.
"Sebagian sharing bagaimana memimpin daerahnya masing-masing, ide-ide, masukan semua kami diskusikan, tetapi tetap istirahat," tambahnya.
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita menceritakan dirinya banyak berdiskusi dengan perempuan kepala dan wakil kepala daerah sebelum beristirahat malam. Mereka bahkan bertukar cerita hingga pukul 01.00 WIB.
"Bisa berbagi pengalaman," kata Wakil Wali Kota Semarang itu.
Dia juga merasakan bangsal tempat dia tidur termasuk nyaman sehingga istirahat malamnya tidak terganggu.
"Tempatnya enak, jadi bisa langsung tidur. Walaupun bareng, tetapi sangat nikmat sekali," ujarnya.
Baca juga: Ratusan kepala dan wakil kepala daerah PDIP teken surat komitmen
Baca juga: PDIP tegaskan tidak campur tangan usulan bakal capres DPW NasDem
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022