• Beranda
  • Berita
  • Kepala BNN peringatkan Bali bukan "safe haven" narkotika

Kepala BNN peringatkan Bali bukan "safe haven" narkotika

19 Juni 2022 13:09 WIB
Kepala BNN peringatkan Bali bukan "safe haven" narkotika
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose menyerukan yel-yel antinarkotika saat membuka turnamen tenis meja internasional di Universitas Udayana, Badung, Bali, Minggu (19/6/2022). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose memperingatkan para turis, khususnya wisatawan mancanegara (wisman) bahwa Bali bukan tempat aman (safe haven) untuk menyalahgunakan narkotika.

Petrus Golose saat membuka Turnamen Tenis Meja Internasional “Smash on Drugs” di Universitas Udayana, Badung, Minggu, menyampaikan pemerintah di seluruh daerah di Indonesia, khususnya Bali tidak menoleransi segala bentuk penyalahgunaan narkotika.

“Saya deklarasikan bahwa Bali bukan cuma the Island of Gods (Pulau Dewata), dan Island of Tolerance (tempat penuh toleransi), melainkan kami nyatakan Bali adalah Island of Zero Tolerance of Drug Abuse (pulau yang tidak menoleransi penyalahgunaan narkotika),” kata Petrus Golose.

Baca juga: Kepala BNN dorong penguatan tim asesmen terpadu di revisi UU Narkotika

Ia mengatakan peringatan itu perlu disampaikan karena Bali saat ini mulai kedatangan banyak wisatawan. Kunjungan itu menjadi momen yang rentan untuk peredaran narkotika.

“Saya ingatkan lagi, Bali tidak boleh setelah terbuka nanti, setelah sekarang dalam proses menerima turis, tidak boleh menjadi safe haven para penyalahguna narkotika ataupun drug traffickers (pengedar narkotika, red.),” kata dia.

Dalam pembukaan turnamen yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) 2022, Golose menjelaskan peredaran narkotika terkait erat dengan kejahatan terorganisir (organized crime) dan organisasi kriminal lintas batas negara (transnational organized crime).

Baca juga: Kepala BNN RI minta waspadai kejahatan 'narco-terrorism'

Golose menyampaikan pesan kepada mereka yang terlibat dengan kejahatan terorganisir lintas batas itu. “Saya memperingatkan para pengedar narkotika bahwa tidak ada toleransi bagi mereka jika ingin memperluas bisnis (narkotika) di Bali,” kata Golose.

Golose, yang juga mantan Kapolda Bali menyampaikan selama Peringatan Hari Antinarkotika Internasional 2022, BNN bakal mengajak seluruh warga, termasuk warga negara asing untuk bersama-sama memberantas narkotika.

Baca juga: Kepala BNN dorong pengaturan NPS dalam revisi UU Narkotika

Puncak kampanye itu, Golose menyebut bakal digelar di Pantai Mertasari, Denpasar, pada 26 Juni 2022.

Di Pantai Mertasari, BNN bakal menggelar malam renungan sebagai wujud keprihatinan terhadap situasi peredaran narkotika di Indonesia dan dunia.

“Di Mertasari nanti saya mengundang para duta besa sehingga kami tunjukkan kepada dunia how serious (betapa serius) Indonesia (memberantas narkotika),” katanya.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022