"Kalau lihat saat ini memang belum 100 persen, tapi memang sekarang sedang disiapkan," kata Khanif di sela-sela meninjau Armuzna, Mekkah, Minggu.
Dia mencontohkan seperti tenda sudah bagus, begitu juga dengan penyejuk udara (AC) yang baru dipasang. Selain itu nantinya jamaah juga akan mendapatkan kasur busa ketika di Arafah.
Sebelumnya tenda-tenda di Arafah hanya beralaskan karpet. Begitu juga dengan di Mina, tenda-tenda yang dibangun adalah tenda permanen dengan lantai keramik.
Baca juga: Jaetul Muchlis dan operasi di titik terkritis haji Armuzna
Baca juga: Rahasia penyelenggaraan haji Indonesia hingga dinilai terbaik
Khanif bersama para kepala sektor dan petugas haji Indonesia lainnya meninjau kesiapan tenda-tenda di Arafah dan Mina. Selain itu, rombongan juga sempat singgah di Muzdhalifah, tempat jamaah haji mabit untuk mengumpulkan kerikil.
Kawasan Muzdhalifah juga dilengkapi dengan toilet dan lampu penerangan serta tenda-tenda. Kerikil-kerikil untuk jamaah haji melempar jumrah juga sudah dikumpulkan.
Baca juga: Kasatop Armuzna minta masyarakat berhenti viralkan hujan Mina
Baca juga: Hujan saat puncak haji dinilai membantu kurangi angka jamaah sakit
Khanif mengatakan, pada saat masyair atau puncak haji, jamaah akan wukuf di Arafah kemudian mabit sejenak di Muzdhalifah untuk mengumpulkan kerikil baru selanjutnya mabit atau bermalam di Mina.
Semua kebutuhan jamaah haji akan dilayani oleh maktab-maktab mulai dari akomodasi, konsumsi dan lainnya.
Puncak haji yaitu wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1443 H bertepatan dengan hari Jumat 8 Juli 2022.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022