Unggulan teratas itu merebut set pembuka 6-3, sementara Bencic mengalami cedera pergelangan kaki pada gim terakhir. Petenis asal Swiss itu berusaha bermain namun akhirnya terpaksa mundur saat Jabeur memimpin 2-1 pada set kedua.
Saat penonton memberikan tepuk tangan kepada kedua finalis, petenis putri Tunisia itu sibuk membantu merawat Bencic saat duduk dengan membawakannya es untuk mengompres pergelangan kaki lawannya.
Baca juga: Hurkacz kalahkan Medvedev untuk dapatkan gelar Halle
Jabeur hanya kehilangan satu set selama turnamen ini dan ini menjadi peringatan untuk calon-calon lawannya menjelang Wimbledon yang mulai berlangsung 27 Juni.
Bulan lalu dia menjuarai Madrid Open yang merupakan turnamen WTA 1000 yang membuatnya menjadi petenis putri kedua yang menjuarai lebih dari satu turnamen dalam satu tahun di samping petenis nomor satu dunia Iga Swiatek. Jabeur diproyeksikan naik ke peringkat ketiga dunia Senin ini.
Swiatek absen pada Berlin Open karena masalah bahu tapi berjanji pulih sebelum Wimbledon.
Menurut laporan Reuters, Jabeur selanjutnya menuju Eastbourne untuk berpasangan dengan juara Grand Slam 23 kali Serena Williams dalam nomor ganda. Williams kembali beraksi dalam ajang tour setelah absen selama setahun.
Baca juga: Naomi Osaka mundur dari Wimbledon karena cedera achilles
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022