"Saya menyambut baik kehadiran Pusat Bahasa Arab Al-Azhar Cabang Indonesia. Satu-satunya cabang Pusat Bahasa Al-Azhar di luar Mesir, sekaligus disupervisi langsung oleh Al-Azhar," ujar Wapres dalam sambutannya pada acara tersebut, yang disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu.
Wapres meyakini pembangunan gedung di atas tanah peninggalan pejuang dan Pahlawan Nasional K.H. Noer Aly, di Bekasi, akan membuat risalah Al-Azhar kian bersinar di Indonesia.
Wapres berpesan kepada para calon pelajar dan mahasiswa Al-Azhar agar memanfaatkan kegiatan belajar di Pusat Bahasa itu dengan sebaik mungkin. Sementara kepada penyelenggara, Wapres berharap agar gedung dapat digunakan sebagai pusat aktivitas sosial, dakwah, dan pendidikan keagamaan Al-Azhar di Indonesia.
"Selain mengasah kemampuan bahasa Arab, saya berpesan agar wawasan keislaman dan keindonesiaan para calon mahasiswa juga mendapat perhatian. Kelak merekalah duta-duta Al-Azhar di Indonesia yang akan menyebarluaskan pemahaman Islam yang moderat sesuai manhaj Al-Azhar," jelas Wapres.
Wapres juga meminta berbagai kerja sama strategis yang terjalin agar terus dikembangkan, karena studi bahasa tidak hanya untuk menyiapkan kemampuan bahasa calon mahasiswa, namun juga menyiapkan masa depan Indonesia.
"Akhir kata, dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Gedung Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab, saya resmikan. Semoga Allah SWT memberikan inayah-Nya dan meridai segala upaya yang kita lakukan," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres nyatakan pemerintah percepat penuntasan kemiskinan ekstrem
Baca juga: Universitas Islam Indonesia luncurkan Pusat Studi Tafaquh
Baca juga: Kemenag: UIII pusat studi Islam dunia khas Indonesia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022