Pemerintah Kota Jakarta Barat mengingatkan warga untuk menjaga lingkungan dan mengatur pola hidup sehat guna mencegah naiknya kasus demam berdarah (DBD).warga harus memperhatikan pola hidup sehat
"Kita imbau kepada masyarakat tetap satu yakni PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)," kata Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.
Menurut Iin ada beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya penyakit DBD. Pertama yakni cuaca ekstrim.
Selain itu, pola hidup masyarakat juga berpengaruh terhadap penyebaran wabah DBD di wilayah.
Maka dari itu, dia mengimbau warga harus memperhatikan pola hidup sehat mulai dari kualitas makanan, kebersihan lingkungan hingga aktivitas olahraga dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berjalannya unsur-unsur tersebut dalam aktivitas sehari-hari, Iin yakin kuman ataupun virus akan sulit untuk masuk ke dalam tubuh.
"Pastinya akan terjadi peningkatan daya tahan tubuh dan apapun virus atau kuman maupun bakteri kalau daya tahan tubuh sehat dia pasti akan kuat," jelas Iin.
Sebelumnya, tercatat kasus DBD di wilayah Jakarta Barat mencapai angka 562. Jumlah kasus tersebut terhitung sejak April 2022 hingga Juni 2022.
"Bulan April terdapat 270 kasus, bulan Mei 225 kasus, sementara Juni sampai tanggal 16 kemarin tercatat ada 67 kasus," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/6).
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, pihak Arum melakukan beragam upaya salah satunya sosialisasi terkait penanganan wabah DBD hingga pemberantasan sarang dan jentik nyamuk di wilayah.
"Pembinaan terhadap petugas kesehatan untuk tatalaksana kasus, promosi kesehatan, monitoring pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," jelasnya.
Baca juga: 757 kasus DBD di Jakarta Selatan hingga Juni
Baca juga: Jumlah DBD tiga bulan capai 366 kasus di Jakarta Barat
Baca juga: Antisipasi DBD, Wali Kota Jakarta Timur minta warga jaga kebersihan
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022