Momen menarik itu terungkap saat Megawati tiba di Sekolah Partai PDIP, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis.
Megawati yang disambut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu tak langsung masuk ke dalam ruangan rakernas. Megawati semobil dengan Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) PDIP M Prananda Prabowo.
Begitu turun dari mobil, Megawati melambaikan tangan ke arah wartawan dan membuka maskernya lalu berbicara.
Baca juga: Hasto: Megawati bangun dialog dengan Prabowo dan Cak Imin
"Terima kasih ya," ujar Megawati kepada wartawan.
Setelah itu, tampak Sekjen Hasto berbisik kepada Megawati, dan Presiden Kelima RI itu tampak mengangguk. Megawati ternyata mengajak para wartawan untuk foto bersama.
Para wartawan tampak bersemangat. Puan tak mau ketinggalan dan bergabung dengan sang ibu untuk foto bersama.
"Ibu kok cantik banget sih," kata sejumlah wartawati.
Baca juga: Ganjar merasa diingatkan pidato Megawati soal manuver politik
"Makanya kalian juga harus tetap cantik ya," kata Megawati sambil tersenyum.
Megawati duduk di sebuah kursi bersebelahan dengan Prananda dan Puan Maharani. Ikut serta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Bendahara Umum Olly Dondokambey.
Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Adhi Darmo mengarahkan sesi foto itu. Sesekali Hasto dan Puan ikut mengarahkan gaya Megawati dan para wartawan dalam sesi foto tersebut.
Baca juga: Hasto: Megawati ingatkan kader PDIP harus disiplin dalam berpolitik
Tapi kejutan tak di situ saja. Usai sesi foto bersama, Prananda maju. Pria yang akrab disapa Mas Nanan itu memohon izin untuk mengabadikan momen itu dengan kamera smartphone-nya.
Ada beberapa angle foto yang diambilnya. Usai itu, Nanan lalu selfie di hadapan para wartawan.
"Maaf kalau hasil fotonya tak memuaskan," kata Nanan saat mengirimkan hasil fotonya kepada sejumlah wartawan.
"Saya tidak biasa selfie. Jadi harap maklum apabila hasilnya tidak optimal," kata Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif yang juga Putra Megawati Soekarnoputri itu.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022