PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI untuk mengimplementasikan aplikasi Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP).
"Melalui kerja sama ini, BRI menjadi mitra perbankan yang ikut berpartisipasi dalam implementasi aplikasi Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP). Kerja sama ini untuk menyukseskan reformasi perpajakan DJP Kemenkeu RI," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resmi, Rabu.
Selain dengan BRI, Ditjen Pajak juga menjalin kerjasama serupa dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
BRI sebagai salah satu lembaga keuangan dengan jaringan luas turut ambil bagian mendukung program pemerintah dan akan terus mengedukasi nasabah untuk meningkatkan kepatuhan pajak.
“Hal ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara BRI dengan Ditjen Pajak untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penerimaan negara. Bersama DJP, BRI akan melakukan sosialisasi kepada nasabah terkait aturan-aturan perpajakan serta untuk mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kepatuhan pajak dari Wajib Pajak," ungkap Sunarso.
Menurutnya, kerja sama ini dapat meningkatkan efektifitas pelayanan, meningkatkan kepuasan pengguna, serta menghadirkan layanan cepat, tepat, akurat, nyaman, modern, dan terpercaya.
Lebih lanjut, Sunarso mengungkapkan bahwa BRI senantiasa mendukung DJP dalam mengoptimalkan penerimaan negara sebagaimana tercermin dari keberadaan layanan penerimaan pajak di unit kerja BRI, e–channel BRI, Agen BRILink, dan digital banking BRImo.
Berdasarkan data per Maret 2022, BRI tercatat memiliki 8.993 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu, emiten bersandi saham BBRI ini juga memiliki 560.095 AgenBRILink untuk memastikan seluruh masyarakat di berbagai penjuru Indonesia dapat mkanyengakses layanan perbankan.
"Nasabah juga bisa melakukan transaksi melalui 221.531 e-channel BRI serta financial super apps BRImo yang telah digunakan oleh 17,71 juta users," kata Sunarso.
Baca juga: BRI terbitkan obligasi hijau senilai Rp5 triliun
Baca juga: BRI imbau nasabah waspada modus penipuan "social engineering"
Baca juga: BRI cetak laba Rp12,2 triliun pada kuartal I 2022
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022