BPS catat inflasi Juni 2022 capai 0,61 persen

1 Juli 2022 10:04 WIB
BPS catat inflasi Juni 2022 capai 0,61 persen
Tangkapan layar - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/7/2022). ANTARA/Sanya Dinda.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,61 persen secara bulanan (mtm) pada Juni 2022 atau adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,42 pada Mei menjadi 111,09.

"Inflasi Juni 2022 secara bulanan sebesar 0,61 persen atau terjadi peningkatan IHK dari 110,42 pada Mei 2022 menjadi 111,09," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Margo menjelaskan penyumbang inflasi pada Juni ini utamanya berasal dari komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam ras.

Adapun inflasi secara tahunan (yoy) tercatat sebesar 4,35 persen atau menjadi inflasi yang tertinggi sejak Juni 2017 dengan inflasi 4,37 persen (yoy).

Ia mengatakan dari 90 kota IHK terdapat 85 kota yang mengalami inflasi pada Juni 2022 dan lima kota mengalami deflasi.

Dari 87 kota yang mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli dengan inflasi 2,72 persen yang disebabkan oleh inflasi cabai merah dengan andil 1,42 persen, cabai rawit 0,28 persen, dan bawang merah 0,27 persen.

Margo melanjutkan, jika inflasi bulanan dilihat berdasarkan komponen, harga bergejolak menjadi penyumbang terbesar inflasi, dengan andil 0,44 (mtm) karena kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah.

Komponen inti memberikan andil ke inflasi Juni sebesar 0,12 persen (mtm) karena kenaikan upah asisten rumah tangga, sabun detergen baik bubuk maupun cair, dan kontrak rumah.

Selanjutnya, kelompok harga diatur pemerintah berandil pada inflasi Juni 2022 hingga 0,05 persen, karena kenaikan tarif angkutan udara dan rokok kretek filter.

"Sementara itu pemerintah di Juli 2022 akan menaikkan tarif listrik. Ini juga dapat mempunyai potensi untuk memacu inflasi pada Juli yang besarnya akan kita lihat di rilis bulan depan," ucapnya.

Baca juga: IHSG diprediksi terkoreksi dipicu kekhawatiran kenaikan inflasi Juni

Baca juga: Bank Mandiri perkirakan inflasi tahunan di Juni capai 4,26 persen

Baca juga: BI perkirakan inflasi Juni capai 0,5 persen disumbang harga cabai

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022