"Yang jadi fokus saya adalah bagaimana meningkatkan performa agar saat Liga 1 nanti bisa memberikan yang terbaik untuk tim," kata Natanael, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
Natanael menjadi salah satu pemain Dewa United yang menjadi daya tarik di perhelatan Piala Presiden. Walaupun hanya bermain di dua laga penyisihan grup Piala Presiden, penampilan pemain pinjaman dari klub Malaysia, TRW Kelantan itu terbilang cukup apik.
Apalagi, potensi besar pemain asal Medan itu ditunjukkan pula dengan kemampuannya bermain di dua posisi berbeda.
Mantan pemain PSMS Medan berusia 22 tahun itu pun mengaku sudah terbiasa bermain di posisi sayap maupun gelandang serang.
"Soal posisi, saya memang biasa main di penyerang sayap atau dibelakang penyerang. Jadi, menurut saya sama saja," katanya.
Baca juga: PSS Sleman ke perempat final setelah tekuk Dewa United 1-0
Baca juga: Pelatih Dewa United benahi dua hal jelang Piala Presiden
Natanael bersyukur diberikan kesempatan bermain pada Piala Presiden meski sebenarnya belum puas dengan penampilannya di dua laga tersebut.
"Senang pastinya bisa merasakan pertandingan di Piala Presiden kemarin. Walaupun saya secara pribadi masih belum puas dengan performa saya, tapi tetap harus disyukuri. Terima kasih untuk tim pelatih," katanya.
Lebih lanjut, Natanael juga mengatakan jika ada hikmah dari kegagalan Dewa United melewati dari babak pertama penyisihan Grup A Piala Presiden.
"Saya pikir saat ini jadi momentum kami untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi Liga 1. Kami punya waktu cukup dan semoga saja di kompetisi yang sesungguhnya, tim ini sudah semakin kompak," pungkasnya.
Baca juga: Ketum PSSI: Liga 1 2022-2023 dimulai 27 Juli 2022
Baca juga: Teco: Kegagalan di Piala AFC kian kuatkan Bali United
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022