"Beberapa indikator yang diasesmen yaitu transmisi komunitas, kapasitas respon dan vaksinasi," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Mery B. Pasorong di Manado, Selasa.
Ada 11 kabupaten dan kota yang asesmen situasi pandemi berada di level dua, yaitu, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kota Kotamobagu.
Berikutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow , Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara.
Baca juga: Kota Tomohon miliki laboratorium RT-PCR COVID-19
Baca juga: Vaksinasi tahap awal di Sulut dimulai di Kota Manado-Tomohon
Sedangkan, tiga kabupaten yang berada pada asesmen level tiga adalah Kepulauan Sangihe, Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow.
Secara keseluruhan untuk provinsi Sulut, asesmen situasi pandemi COVID-19 berada pada level dua.
Indikator transmisi komunitas yang mencakup kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit dan kematian berada pada tingkat satu.
Sementara kapasitas respon (testing, tracing dan treatment) serta vaksinasi (vaksinasi lengkap dan vaksinasi lengkap lansia) berada pada level sedang.
"Satgas terus berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker serta divaksin untuk memutus rantai penularan COVID-19," ajaknya.*
Baca juga: Perayaan malam Natal di Tomohon secara daring cegah COVID-19
Baca juga: Tomohon masuk zona merah bersama 57 kabupaten/kota di Indonesia
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022