• Beranda
  • Berita
  • Festival Bunga Internasional Tomohon serap 296.000 tangkai krisan

Festival Bunga Internasional Tomohon serap 296.000 tangkai krisan

6 Juli 2022 21:32 WIB
Festival Bunga Internasional Tomohon serap 296.000 tangkai krisan
Kendaraan hias dari berbagai negara ikut serta dalam 'Tournament of Flower', rangkaian kegiatan 'Tomohon International Flower Festival'. (ANTARA)
Festival Bunga Internasional  Tomohon, yang akan dilaksanakan pertengahan Agustus, akan memanfaatkan sebanyak 296.000 tangkai bunga krisan.

"Tangkai krisan sebanyak ini adalah produksi petani bunga Tomohon," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kota Tomohon, Karel Lala di Tomohon, Rabu.

Dua ratusan ribu tangkai bunga ini, nantinya dimanfaatkan untuk menghiasi 21 kendaraan hias yang akan mengikuti festival tersebut.

"Artinya, petani bunga Krisan akan mendapatkan manfaat dari festival bunga ini," katanya.

Baca juga: Festival bunga internasional angkat tema Tomohon Greets the World

Baca juga: Jokowi direncanakan buka festival bunga Tomohon


Selain itu, petani juga nantinya akan menjadi penanggung jawab ataupun dekorator kendaraan hias.

Petani selain mendapatkan untung langsung dari bunga yang dijual per tangkainya, juga akan mendapatkan keuntungan ekonomi lainnya sebagai penanggung jawab ataupun dekorator kendaraan hias.

"Pasti akan memberikan dampak ganda untuk semua pelaku usaha wisata di Kota Tomohon termasuk petani," ujarnya.

Dua ratusan ribu lebih tangkai Krisan tersebut, menurut dia, cukup untuk memenuhi kebutuhan bunga untuk menghiasi kendaraan hias.

"Jadi ada sekitar 22-25 jenis Krisan yang akan digunakan, semua diproduksi petani lokal Tomohon," sebutnya.

Dia berharap, warga kota dan semua pemangku kepentingan bahu-membahu menyukseskan pelaksanaan Tomohon Festival Bunga Internasional dalam rangka memulihkan perekonomian melalui sektor pariwisata yang sempat terguncang akibat pandemi COVID-19.*

Baca juga: Tomohon simulasikan "Tournament of Flower"

Baca juga: Megawati hadiri Tomohon International Flower Festival

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022