"Kami terus mematangkan semua persiapannya," kata Jimmy di Tomohon, Kamis.
Mengawali pelaksanaan festival bunga internasional itu, sejumlah tamu dari beberapa negara sahabat akan berkunjung ke kota berpenduduk kurang dari 100 ribu jiwa itu.
Karena itu, masyarakat dan semua pemangku kepentingan diharapkan ikut berpartisipasi menciptakan suasana kondusif sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua tamu maupun wisatawan yang melihat festival bunga tahunan ini.
"Mari kita menjaga keamanan, kenyamanan, mari kita jamu semua tamu yang datang dengan berikan senyuman tanda keramahan," ajaknya.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan Festival Bunga Internasional Tomohon telah menjadi satu dari 100 agenda tahunan Kementerian Pariwisata RI.
Festival bunga ini juga menjadi daya dorong meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, Sulut dan Kota Tomohon.
"Festival bunga ini adalah milik kita semua sehingga mari kita memberi peran menyukseskan agenda pariwisata yang dilaksanakan setiap tahun ini," ujarnya.
Wali Kota optimistis, festival bunga internasional ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelaku usaha pariwisata.
"Petani bunga, penyedia rumah makan dan restoran, dekorator, pengusaha penginapan dan perhotelan, pengendara, dan pelaku wisata lainnya pasti akan menikmati hasil dari festival ini. Masyarakat pasti akan mendapatkan keuntungan dari sisi ekonomi," katanya.
Baca juga: Sulut siap gelar 3 festival wisata 2019
Baca juga: Tomohon International Flower Festival dongkrak pariwisata Sulut
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019