"Generasi milenial ingin berwisata yang berhubungan dengan hobi atau kesukaan mereka," kata Senior Public Relations Manager tiket.com, Sandra Darmosumarto, di Kabupaten Belitung, Jumat.
Baca juga: Cerita Phopira sebagai perempuan yang geluti hobi "riding"
Salah satu yang sangat berpengaruh terhadap tren wisata di Indonesia adalah kegiatan bersepeda. Menurut Sandra, banyak wisatawan yang tertarik mencoba rute sepeda di daerah lain.
Mereka juga tidak ragu membawa serta sepedanya ke luar kota terlebih lagi ketika maskapai penerbangan memberikan promosi bagasi untuk sepeda.
Berwisata bagi generasi milenial, berdasarkan data tiket.com, tidak lagi soal menikmati keindahan alam di destinasi wisata, namun, juga pengalaman apa yang bisa mereka dapatkan di sana.
Mereka sengaja datang ke Bali, misalnya, untuk mendapatkan pengalaman melakukan yoga atau meditasi di sana.
Baca juga: Nana Mirdad sebut mencuci pakaian bisa naikkan "mood"
Bekerja dari rumah alias work from home (WFH) juga menjadi salah satu aktivitas yang lazim karena pandemi. Akibat kebiasaan ini, muncul cara berlibur baru bagi generasi milenial, yakni work from hotel, bekerja dari hotel, untuk menghilangkan penat karena terlalu lama berada di rumah.
"Ketika ada paket work from hotel, itu justru yang membuat menarik," kata Sandra.
Pandemi COVID-19 membuat perjalanan terbatas, terutama untuk rute internasional pada masa awal krisis kesehatan ini. Masyarakat pun memilih berlibur di dalam negeri untuk menghilangkan bosan.
Platform tersebut melihat perjalanan ke luar negeri baru meledak ketika pemerintah melonggarkan aturan untuk perjalanan seperti menghilangkan tes COVID-19 dan karantina.
Meski demikian, data tiket.com menunjukkan masyarakat Indonesia masih tertarik berlibur di dalam negeri meski pun penerbangan ke luar negeri sudah dibuka.
Baca juga: Jalani hobi penting untuk kurangi stres
Baca juga: Cerita Dikta "Yovie & Nuno" soal hobi "freediving"
Baca juga: Gading Marten hobi koleksi banyak mobil, paling suka restorasi 90-an
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022