Setidaknya sebanyak 2.932 bidan telah terlibat dalam program "Edukasi Bersama Bidan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan".
"Kami sangat berkomitmen untuk membantu program penurunan angka stunting, sesuai dengan salah satu core values Dexa Group yakni Deal with Care. Dalam program ini, bersama-sama dengan BKKBN, kami melakukan edukasi pada 251 kabupaten/kota di 32 provinsi. Sebanyak 12 provinsi di antaranya merupakan daerah prioritas penanganan stunting pemerintah," kata Corporate Affairs Directors Dexa Group Krestijanto Pandji dalam siaran pers diterima di Jakarta pada Jumat.
Selain itu, obat modern asli Indonesia produksi Dexa Group HerbaAsimor didapuk menjadi mitra BKKBN melalui Rumah ASI HerbaAsimor.
Baca juga: Jokowi: Revitalisasi rumah upaya ciptakan lingkungan bersih bagi anak
Di dalam Rumah ASI HerbaAsimor yang dilengkapi dengan timbangan dan alat ukur tinggi bayi hingga informasi-informasi penting untuk ibu hamil dan menyusui terkait dengan pencegahan stunting, ibu hamil dan menyusui dapat berkonsultasi dengan bidan agar dapat mencegah stunting.
HerbaAsimor merupakan produk yang diklaim mampu membantu menambah kualitas dan kuantitas ASI yang dikembangkan melalui hasil riset dari Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS). H
Bahan alam asli Indonesia yang diolah dengan teknologi modern di antaranya yakni daun torbangun, daun katuk, dan ikan gabus.
Daun katuk memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.
Sementara daun torbangun dapat meningkatkan kadar prolaktin, serta meningkatkan aktivitas sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga produksi ASI meningkat 65 persen tanpa mengubah kualitas gizi susu.
Kedua bahan tersebut ditambah dengan Striatin, yang merupakan fraksi bioaktif dari Channa striata atau ikan gabus yang dapat mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
"HerbaAsimor diproses dengan teknologi AFT, yakni teknologi untuk menemukan fraksi spesifik yang menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi dan memiliki aktivitas biologis," kata Director of Research & Business Development Dexa Group Dr. Raymond Tjandrawinata.
Presiden Direktur PT Dexa Medica, V Hery Sutanto mengatakan HerbaAsimor dikembangkan dari biodiversitas Indonesia, "sehingga memiliki TKDN di atas 80 persen. Ini juga sejalan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan kemandirian farmasi nasional."
Pemerintah yang dikoordinasi oleh BKKBN menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga menjadi 14 persen di tahun 2024.
Baca juga: KSP: Sangat beralasan optimalisasi pekarangan untuk turunkan stunting
Baca juga: BKKBN: Kemenkes akan sediakan 42 ribu alat ukur bayi untuk Posyandu
Baca juga: Lingkungan kumuh berkontribusi 75 persen sebabkan stunting
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022