Penyebaran foto itu untuk mencegah tindakan tidak senonoh yang mengganggu kenyamanan penumpang TransJakarta.
"Foto pria yang dilaporkan para pengguna media sosial telah disebarkan di seluruh operasi kami untuk dilakukan pencegahan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor di Jakarta, Jumat.
Upaya itu sebagai respon terkait ramainya laporan warganet di media sosial terhadap seseorang yang diduga pernah melakukan tindakan porno di Kereta Rel Listrik (KRL) beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pelaku pelecehan seksual di KRL dibekuk polisi
Pihaknya sudah menyiapkan langkah apabila ada perbuatan yang mengganggu maka tim keamanan segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk menangkap pelaku.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan, TransJakarta memiliki petugas yang berjaga di halte maupun di dalam bus.
Selain itu, memiliki petugas patroli yang berkeliling untuk memastikan keamanan. TransJakarta juga memiliki kamera pengawas atau CCTV yang merekam peristiwa di sekitar bus.
Ia mengajak konsumen apabila menemukan tindakan tidak senonoh dan mencurigakan untuk melaporkan melalui nomor 1500102 atau WhatsApp di nomor 0811-1064-6000 maupun media sosial resmi TransJakarta.
Baca juga: PT JakLingko Indonesia raih penghargaan internasional
Sebelumnya, seorang pria paruh baya kedapatan melakukan aksi mesum, yakni masturbasi di dalam KRL dan direkam oleh seorang penumpang.
Rekaman itu beredar luas di media sosial, Twitter. Salah satunya yang diunggah kembali oleh akun @RidhaIntifadha.
Aksi tak senonoh itu justru dilakukan ketika kondisi dalam gerbong banyak penumpang.
Pria tersebut saat ini sering ditemui menumpangi TransJakarta untuk beberapa rute.
Adapun ciri pria tersebut, yakni kerap menggunakan setelan jas dan celana putih serta dilengkapi topi berwarna putih dan membawa map plastik.
Ia juga kerap menggunakan jaket bulu berwarna hitam dan kaca mata.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022