Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (Kopitu) menjalin kerja sama mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.kerja sama meliputi riset, inovasi dan pemanfaatan bidang pengembangan teknologi pengolahan sampah refuse derived fuel (RDF) dan olahan pangan UMKM.
"Sektor bisnis UMKM pun perlu didukung agar terus berkembang dan naik kelas, salah satunya dengan memanfaatkan inovasi teknologi," kata Pelaksana tugas Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R Hendrian dalam keterangan yang diakses ANTARA di laman resmi BRIN di Jakarta, Jumat.
Hendrian menuturkan kerja sama meliputi riset, inovasi dan pemanfaatan bidang pengembangan teknologi pengolahan sampah refuse derived fuel (RDF) dan olahan pangan UMKM.
Kerja sama itu juga akan berfokus pada riset dan pengembangan produk makanan dan minuman UMKM, teknologi kemasan UMKM, teknologi pascapanen supaya bertahan lama, dan teknologi radiasi sinar gamma.
UMKM dapat memanfaatkan berbagai teknologi dan inovasi yang dikembangkan BRIN seperti teknologi kemasan yang dapat menyimpan makanan tanpa bahan pengawet dan tidak menghilangkan rasa asli dari makanan.
"Tentunya inovasi ini dapat membuat kualitas produk UMKM khususnya di bidang makanan dan minuman bisa mempertahankan kualitas dan rasa, sehingga inovasi kemasan dapat membantu UMKM dalam bersaing di tingkat global," tutur Hendrian.
Kerja sama tersebut merupakan komitmen BRIN dalam menjalankan visi dan misi memajukan UMKM agar naik kelas dan mampu berinovasi dan bersaing di tingkat global sekaligus meningkatkan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kopitu merupakan organisasi UMKM pertama yang bekerja sama dengan BRIN mengembangkan UMKM Indonesia untuk bersinergi dalam berinovasi dan menciptakan ide-ide untuk meningkatkan kualitas dan produksi UMKM serta terbukanya pasar lebih luas baik nasional maupun internasional.
Baca juga: BRIN -industri kerja sama kembangkan produk halal UMKM
Baca juga: BRIN tingkatkan daya saing UMKM dengan produk berbasis riset
Baca juga: BRIN usul 7 opsi pemberdayaan perempuan pelaku UMKM di Presidensi G20
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022
