• Beranda
  • Berita
  • Aesthetic Center RS Sanglah integrasikan layanan dunia-kearifan lokal

Aesthetic Center RS Sanglah integrasikan layanan dunia-kearifan lokal

8 Juli 2022 16:28 WIB
Aesthetic Center RS Sanglah integrasikan layanan dunia-kearifan lokal
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) meletakan batu pertama dalam pembangunan Gedung Estetik di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat (8/7/2022). (FOTO ANTARA/Rolandus Nampu).

Kita berupaya menggeser layanan 'tourism' ke medis

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Gedung Aesthetic Center Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Provinsi Bali, mengusung konsep layanan kesehatan bertaraf dunia dengan fasilitas bernuansa kearifan lokal masyarakat setempat.

"Semoga ini menjadi landasan yang kokoh, serta menjadi landasan untuk peningkatan layanan kesehatan di Bali yang luar biasa," katanya seperti dilansir dari keterangan pers Biro Humas Kemenkes di Jakarta, Jumat.

Dari segi layanan kesehatan, kata dia, diperkuat dengan kerja sama kesehatan melalui berbagai mitra internasional seperti Mayo Clinic dan R&D untuk melengkapi berbagai layanan medis, sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri.

Dari segi alat kesehatan, penguatan dilakukan dengan penempatan satu unit alat genom sekuensing untuk meneliti genetik suatu organisme di Universitas Udayana. "Diharapkan, proses pemeriksaan jadi lebih cepat, karena sampel tidak perlu lagi dikirim ke laboratorium di luar Bali.

Tahap pengembangan selanjutnya adalah mengintegrasikan seluruh layanan kesehatan dengan kearifan lokal Bali, sehingga Aesthetic Center RSUP Sanglah bisa menjadi salah satu alternatif pengembangan sektor wisata berkelas dunia.

"Kita berupaya menggeser layanan tourism ke medis. Dengan pelayanan hotelier yang selama ini sudah ada, harusnya Bali bisa membangun industri kesehatan baru menjadi awal bagi industri kesehatan untuk menjadi industri kesehatan dunia, sama seperti sektor pariwisata," katanya.

Menkes memperkirakan tujuan wisatawan yang datang ke Bali akan semakin beragam, tidak hanya untuk wisata alam dan budaya, tetapi juga wisata kesehatan dengan latar belakang budaya keramahan Bali yang sangat mendunia.

Ia berharap kunjungan wisatawan mancanegara kian meningkat dan Indonesia menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Proyek senilai Rp230 miliar dari APBN dan sebagian kecil dari manajemen RSUP Sanglah itu dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin Jumat (8/7) ini. Pembangunan gedung enam lantai tersebut akan rampung pada 28 Desember 2022.

Bangunan tersebut akan diisi layanan medical check up, sentra kosmetik, ruang bedah, SPA bertaraf internasional, laboratorium genom sekuensing. Sementara, lantai tiga masih dalam penjajakan kerja sama dengan Korea Chain Hospital.

Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar, I Wayan Sudana mengatakan pembangunan Gedung Aesthetic Center merupakan satu di antara beberapa rencana pembangunan di RSUP Sanglah untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional berkelas dunia.

“Harapannya, bisa mendukung program transformasi sistem kesehatan yang salah satunya transformasi kesehatan rujukan dan harapannya ke depan masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan ke RSUP Sanglah,” katanya.

Baca juga: Menkes targetkan Bali jadi basis wisata medis taraf internasional

Baca juga: Bali dicanangkan sebagai sentra wisata medis

Baca juga: Malaysia luncurkan panduan untuk industri wisata kesehatan

Baca juga: Boao Lecheng rintis wisata medis kelas atas Asia

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022