Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mencukur rambut atau tahallul seorang petugas haji usai melakukan lontar jumrah aqabah di Mina.
"Ini wujud dari syukur yang saya kira kawan-kawan ini sudah memberikan dedikasinya kepada seluruh jamaah haji Indonesia," kata Menag seperti dikutip dari Media Center Haji di Mekkah, Minggu.
Menag mencukur rambut Mashuri Masyhuda sebagai apresiasi layanan yang diberikan petugas kepada para jamaah.
"Kegembiraan itu melayani dengan gembira, gembira diwujudkan dengan potong rambut ini," katanya.
Tahallul banyak dilakukan petugas haji usai menyelesaikan lempar jumrah aqabah atau tawaf ifadah. Mereka memilih menggunduli rambutnya. Tahallul merupakan salah satu rangkaian dari ibadah haji.
Setelah mencukur sebagian rambut petugas tersebut, lalu dilanjutkan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.
Menag meninjau tenda jamaah di Mina usai melempar jumrah, sekaligus mabit atau bermalam di Mina. Sebelumnya Menag dan rombongan berjalan kaki menuju Jamarat untuk melontar jumrah.
Melontar jumrah merupakan rangkaian ibadah haji setelah melaksanakan wukuf di Arafah dan mabit di Muzdhalifah untuk mencari kerikil.
Baca juga: Jamaah haji banyak kelelahan di jalur Jamarat
Baca juga: Jamaah lansia dan komorbid harus dibadalkan saat lontar jumrah
Baca juga: Menag: Lontar jumrah sore hari sudah tepat karena Jamarat relatif sepi
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
