• Beranda
  • Berita
  • FPKS DPRD DKI: Usulan Jakarta Raya positif tapi harus didiskusikan

FPKS DPRD DKI: Usulan Jakarta Raya positif tapi harus didiskusikan

12 Juli 2022 22:05 WIB
FPKS DPRD DKI: Usulan Jakarta Raya positif tapi harus didiskusikan
Arsip Foto - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani (tengah depan), Sekretaris I M Taufik Zoelkifli (kiri depan), Suhud Alynudin (kanan depan) serta anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta lainnya saat pengenalan susunan pengurus Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/9/2021). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menilai usulan pembentukan Jakarta Raya yang terdiri dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, yang didengungkan Wali Kota Depok Mohammad Idris positif, namun harus didiskusikan lebih lanjut.
 
"Kami memandang ini adalah sesuatu yang positif, namun perlu didiskusikan lebih lanjut dan duduk bareng," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
 
Positifnya, kata Yani, karena untuk penyelesaian persoalan Jakarta seperti kemacetan, banjir, polusi, hingga kesejahteraan bukan hanya berbicara masalah Jakarta sendiri, tapi juga wilayah sekitarnya.
 
"Kalau kita membenahi semua hal yang berkaitan Jakarta tapi hanya di Jakarta saja, itu memang akan mengalami hambatan, harus ada kerja sama dengan kota-kota tetangga," katanya.

Karena itu, dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan itu, usulan Jakarta Raya tersebut satu pemikiran yang sangat baik.

Baca juga: Fraksi Nasdem DPRD DKI pertanyakan pertimbangan usulan Jakarta Raya
 
Namun, dia juga menekankan harus ada diskusi bersama antarpemerintah daerah terkait mengingat sebelumnya usulan penggabungan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menjadi satu juga pernah bergulir dengan konsep Megapolitan di masa Gubernur Sutiyoso.
 
Terlebih, kata Yani, saat ini sedang dibahas status Jakarta jika sudah tidak menjadi Ibu Kota  Negara dengan proyeksi Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi global sehingga bisa berdampak kepada daerah penyangganya.
 
"Kalau memang daerah-daerah itu punya konsep yang sama, kepala daerah bisa duduk bersama dan dibentuk Jakarta Raya kenapa tidak?," katanya.

Pada prinsipnya dia juga memandang dengan adanya perubahan itu tentunya ingin menjadikan persoalan-persoalan di Jakarta dan sekitarnya bisa terselesaikan dan selanjutnya membuat warga masyarakatnya menjadi sejahtera.

"Namun kembali lagi para kepala daerah ini harus duduk bersama mendiskusikan mereka siap-tidak untuk digabungkan," tuturnya.

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD DKI nilai positif usulan Jakarta Raya
 
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya.
 
"Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Minggu (10/7).
 
Menurut Idris, permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta mudah terselesaikan jika kawasan tersebut digabung. Ia juga menyebutkan peran satu gubernur untuk penggabungan wilayah itu.
 
"Masalah banjir, masalah apa bisa selesai semua. Kalau satu gubernur Jakarta Raya," ujar dia yang juga membenarkan bahwa Depok ingin masuk Jakarta.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022