• Beranda
  • Berita
  • China susah payah atasi Bahrain demi kantungi kemenangan perdana

China susah payah atasi Bahrain demi kantungi kemenangan perdana

14 Juli 2022 22:58 WIB
China susah payah atasi Bahrain demi kantungi kemenangan perdana
Pemain tim nasional bola basket China Gu Quan (kiri) melepaskan tembakan di hadapan pebasket Bahrain Ahmed Alderazi dalam lanjutan penyisihan Grup B Piala FIBA Asia 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7/2022). (ANTARA/HO-FIBA Asia)
Tim nasional bola basket China dipaksa bersusah payah mengatasi Bahrain 80-79 demi mengantungi kemenangan pertama dalam lanjutan penyisihan Grup B Piala FIBA Asia 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.

Raihan itu jelas jadi perbaikan hasil bagi China yang di laga pertama dua hari lalu harus mengakui keunggulan Korea Selatan 81-93.

Forward Gu Quan jadi pendulang angka terbanyak bagi kemenangan China lewat 22 poin yang dibukukannya, sementara Jiang Weize menambahkan 20 poin.

Raihan dwiganda 23 poin dan 14 rebound oleh pemain naturalisasi Wayne Chism, 16 poin dari Maitham Isa, 15 poin milik Mustaha Husein Ali Ahmed Rashed, serta 12 poin yang dicetak Ahmed Alderazi tak cukup menghindarkan Bahrain dari kekalahan.

Baca juga: Korsel rebut puncak Grup B Piala FIBA Asia usai tundukkan Taiwan

Setelah beroleh tambahan tenaga karena kapten Wang Zhelin sudah bisa dimainkan lagi, meskipun bukan sebagai pancamula, China justru mendapat tantangan berat ketika roster mereka menipis bahkan sebelum kuarter kedua berakhir.

Zhao Rui terlebih dulu diusir wasit karena terkena dua pelanggaran teknis beruntun pada sisa waktu lima menit 46 detik. Lantas pada sisa waktu tiga menit 21 detik giliran Sun Minghui yang diusir karena dijatuhi disqualifying foul oleh wasit.

Praktis China hanya menyisakan sembilan pemain yang bisa dirotasi untuk bergantian melantai, sebab Zhou Qi tampak begitu nyaman duduk di bangku cadangan tanpa mau melepaskan jaket putih dan celana training yang dikenakannya.

Setelah menutup kuarter pertama dengan skor 29-18 berkat keberhasilan mengkonversi enam dari sembilan percobaan tripoin, ketimpangan jumlah pemain membuat China harus merelakan marjin keunggulan dua digit terpangkas begitu banyak di kuarter kedua.

Bahrain menutup kuarter kedua dengan ketertinggalan 41-45 sementara rasa frustrasi tampaknya mendiami para pemain China ketika memasuki ruang ganti untuk jeda antarbabak.

Baca juga: Tucker jadi momok Indonesia hingga kalah dari Yordania 65-74

Pada sisa waktu tiga menit 45 detik kuarter ketiga, untuk pertama kalinya sejak awal laga Bahrain kembali mengungguli China 56-54 setelah tripoin dari Ahmed Alderazi melesak ke dalam keranjang.

Kendati demikian, anak-anak asuh Du Feng perlahan mulai menemukan ketenangan dan bisa merestorasi keunggulan untuk menutup kuarter ketiga dengan skor 66-61 berkat dua lemparan gratis Jiang.

Level konsentrasi China kembali diuji pada kuarter keempat sebab Bahrain merangsek untuk menyamakan kedudukan 72-72 lewat jump shot Mohammed Hamooda pada sisa waktu lima menit 14 detik.

Bahrain bahkan kembali merebut keunggulan 79-78 pada sisa waktu satu menit 45 detik saat umpan matang Maitham Isa bisa diselesaikan mudah oleh Chism di bawah ring.

Baca juga: Kalahkan Arab Saudi, Australia kokoh di puncak Grup A FIBA Asia Cup

Sebuah tembakan dua angka dari Gu membawa China memimpin lagi 80-79 pada sisa waktu 5,6 detik ditambah satu kesempatan lemparan gratis.

Sayang Gu gagal mengonversinya dan pertandingan harus dituntaskan secara dramatis, di mana China memaksa Bahrain membuang sia-sia penguasaan bola pemungkas. China menang tipis 80-79.

Rangkaian pertandingan pemungkas penyisihan Grup B dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (16/7), yakni Bahrain menghadapi Korea Selatan mulai pukul 11.00 WIB dan China bertemu Taiwan sejak pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Marques Bolden masuk nominasi debut terbaik Piala FIBA Asia 2022

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022