Melansir Reuters, Sabtu, adapun masalah yang terjadi mencapai ribuan dan terdeteksi di Amerika Serikat, Prancis, hingga India berdasarkan laporan situs web downdetector.
Akibat sulitnya akses itu beberapa pengguna turun ke Twitter untuk mengungkapkan kekecewaannya tentang "down"-nya aplikasi Netflix yang merusak rencana Jumat malam mereka untuk menonton acara-acara favorit.
"Friday Night dan @netflix sedang down! Bagaimana kabar Jumat malammu?", salah satu pengguna mencuit.
Netflix pada Maret 2022, tercatat memiliki 220 juta pelanggan di seluruh dunia dan tentunya memiliki tanggung jawab besar memastikan aksesnya stabil bagi para penggunanya.
Kasus sulitnya pengguna mengakses Netflix terakhir kali terjadi pada Desember 2021.
Kala itu, unit layanan cloud Amazon yang digunakan oleh Netflix sempat bermasalah dan tidak hanya membuat akses Netflix sulit, tapi juga berdampak pada akses aplikasi serupa seperti Disney+ hingga Amazon.com.
Secara terpisah, SQ.N Square Block Inc juga menghadapi masalah, menurut situs web pelacakan layanan yang "down".
Masalah serupa sempat dialami beberapa jejaring sosial pada Kamis (14/7) seperti yang terjadi pada Twitter dan Instagram.
Gangguan itu berlangsung sekitar tiga jam dan mengganggu akses pengguna.
Baca juga: Netflix genjot produksi anime bareng Studio Colorido Jepang
Baca juga: Netflix tes fitur "Fast Laughs" di apps TV tayangkan cuplikan komedi
Baca juga: Meta benarkan Instagram "down" pagi ini
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022