Data Kementerian Pertanian hingga 18 Juli 2022 menyebutkan sebanyak 161.625 ekor ternak sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK) di Tanah Air.
Ternak yang sembuh tersebut diantaranya 153.677 sapi, 4.691 kerbau, 633 domba, dan 1.624 kambing. Sementara ternak yang saat ini sakit sebanyak 396.695 ekor yang terdiri dari 383.257 sapi, 9.376 kerbau, 1.286 domba, 2.729 kambing, dan 47 babi.
Sedangkan ternak yang mati sebanyak 2.669 ekor yang terdiri dari 2.591 sapi, 62 ekor kerbau, delapan ekor domba, dan delapan ekor kambing.
Sementara ternak yang dipotong dengan syarat, sebanyak 4.210 ekor yang terdiri dari 4.130 sapi, 21 kerbau, tujuh domba, dan 52 kambing. Saat ini sebanyak 532.413 sapi sudah mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: Satgas Bali catat 526 ekor sapi terjangkit PMK
Baca juga: Kasus PMK di Provinsi Bengkulu mencapai 3.570 hewan
Jumlah provinsi yang terdampak wabah PMK sebanyak 22 provinsi atau 263 kabupaten/kota yang tertular.
PMK pada hewan ternak dikonfirmasi di Jawa Timur pada 5 Mei 2022. Untuk mencegah penularannya dilakukan pembatasan gerak hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans, melarang pemasukan ternak dari daerah lain, karantina dengan ketat, hingga manajemen pemeliharaan yang baik.*
Baca juga: Sebanyak 1.059 hewan ternak di Provinsi Bengkulu sembuh dari PMK
Baca juga: Satgas PMK: 513 ribu sapi telah divaksinasi PMK
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022