Baca juga: Putri Alya Rohali, Adjani, terjun ke dunia tarik suara
"Terakhir di 2015, waktu itu main 'Di Balik 98'. Jadi memang enggak sering banget aku akting. Tapi karena berkecimpung lama di dunia ini, begitu kena lampu, ketemu sesama pemain, jadinya bisa langsung on aja gitu, alhamdulillah," ujar Alya Rohali saat konferensi pers di Jakarta, Senin (18/7).
Dalam film "12 Cerita Glen Anggara", Alya Rohali berperan sebagai ibu dari Shena (Prilly Latuconsina) yang mengidap penyakit gagal ginjal dan hidupnya divonis tak lama lagi. Untuk mendalami karakternya, Alya mengatakan emosinya bisa langsung tersulut karena dia sendiri merupakan ibu dari tiga anak perempuan.
"Selain saya bilang akting Prilly oke banget, saya juga ngebayangin di posisi kalau anak perempuan saya berada dalam kondisi seperti Shena," kata Alya.
Baca juga: TEROR PARIS - Alya Rohali harap penyerangan Paris tidak menimbulkan sentimen negatif agama
Menurut dia, "12 Cerita Glen Anggara" menyajikan kisah yang sangat kental antara ibu dan anak, di mana keduanya berjuang menghadapi masa sulit bersama. Sehingga, lanjut dia, karakter yang dia perankan sangat menantang baginya sebab dia harus banyak melakukan adegan menangis.
Meski tak punya banyak waktu untuk reading, Alya mengatakan sangat nyaman ketika beradu akting dengan pemain lainnya.
"Aku senang bisa kerja sama dengan Prilly, sama Junior, dan yang lainnya, karena mereka pemain muda yang sangat berbakat dan profesional banget. Mereka terbuka saat reading sehingga cepet banget masuknya," tutur Alya.
Alya pun menceritakan kisah lucu ketika mereka syuting di dalam mobil ambulans. Saat semua pemain berusaha membangun emosi sedih, Alya mengatakan Prilly Latuconsina malah tertidur.
"Itu jam 3 pagi, kita masing-masing membangun emosi. Aku inget Junior sudah nangis-nangis, ternyata Prilly ketiduran. Kita udah konsentrasi masing-masing, eh dia tidur," kata Alya kemudian disambut gelak tawa pemain lainnya.
Selain para pemain yang berbakat, Alya juga mengatakan Fajar Bustomi selaku sutradara mampu membimbing dengan baik dan selalu terbuka untuk berdiskusi mengenai setiap adegan yang akan dilakukan.
"Mas Fajar membimbingnya enak, diskusinya enak. Pokoknya, enak aja semuanya, timnya, kerja samanya, semua krunya juga," tutup dia.
Baca juga: Lebaran, Alya Rohali tunggu laksa betawi buatan ibunda
Baca juga: Alya Rohali pilih beli ketimbang jahit mukena
Baca juga: Alya Rohali damai hati lewat jilbab
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022