Dalam pembukaan acara W20 Summit di Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa, Sandi menilai peran perempuan yang menjadi tulang punggung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Perempuan itu jadi tulang punggung pariwisata dan ekonomi kreatif, pendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus juga jadi penjaga warisan budaya," katanya.
Penekanan itu disampaikan Sandi Uno lantaran secara global, sebanyak 54 persen pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah perempuan. Di Indonesia, jumlah pekerja perempuan di sektor tersebut mencapai 55 persen.
Peran penting perempuan juga diungkapkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui sosok Renny Manurung, pemilik usaha Dame Ulos asal Sumatera Utara.
Menurut Sandi, sejak 2014 Renny telah menjembatani usaha para penenun kain Ulos dengan para pembeli di luar pulau, bahkan hingga ke berbagai penjuru dunia.
"Renny melakukannya juga untuk menghormati tradisi para leluhurnya. Dia bilang, Ulos itu bagian dari identitas orang Batak dan tidak bisa dipisahkan. Makanya, Renny cuma salah satu contoh dari betapa strategisnya peran perempuan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Sandi juga mengungkapkan peran penting perempuan di Kemenparekraf. Hal itu dimulai dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpin oleh seorang perempuan, begitu pula dengan formasi empat dari enam deputi yang dipimpin oleh perempuan.
"Saya paham peran penting perempuan yang sangat besar saat ini, sampai saya harus lapor ke Co-Chair W20, bahwa tahun ini Kemenparekraf mencapai 60 persen kepemimpinan untuk wanita di eselon teratas kami," katanya.
Sandi pun mengaku bangga atas peran perempuan dalam memperkuat bangsa dan memimpin pertemuan W20 dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia.
"Kami optimis, pemulihan akan terjadi bersama, lebih kuat dan setara. Kami sangat mendukung perempuan untuk bisa melepaskan potensi penuh mereka untuk kepentingan umat manusia," pungkas Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandi ingin ada peningkatan kualitas SDM pariwisata era "society 5.0"
Baca juga: Sandi anggap RI berpeluang jadi pusat industri halal
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022