• Beranda
  • Berita
  • Generasi muda di Kalteng miliki peran penting dalam moderasi beragama

Generasi muda di Kalteng miliki peran penting dalam moderasi beragama

20 Juli 2022 12:02 WIB
Generasi muda di Kalteng miliki peran penting dalam moderasi beragama
Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Kalteng Akhmad Husain. ANTARA/Muhammad Arif Hidayat

Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan generasi muda atau kalangan milenial memiliki peranan penting dalam pelaksanaan moderasi beragama.
 
Generasi muda memiliki peran penting sebagai agen moderasi beragama yang dapat mensosialisasikan muatan moderasi beragama di kalangan masyarakat, agar tercipta kehidupan harmonis, damai, dan rukun, kata Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Kalteng Akhmad Husain, di Palangka Raya, Rabu.
 
"Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
 
Dia menjabarkan ada empat indikator moderasi beragama, di antaranya adanya komitmen kebangsaan yang kuat, sikap toleran terhadap sesama, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal, maupun menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang sangat beragam.
Baca juga: UIN Palu perkuat pemahaman mahasiswa mengenai moderasi beragama
Baca juga: Mahfud sebut kerja sama antarumat beragama bangun Indonesia damai

 
 
Untuk itu, dia menjelaskan, semua pihak diharapkan memiliki pemahaman yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras, dan lainnya.
 
Lebih lanjut generasi muda juga diharapkan benar-benar siap menyongsong gelaran pesta demokrasi yang akan dilaksanakan serentak pada 2024 mendatang, baik pemilihan kepala daerah, hingga pemilihan legislatif.
 
"Potensi permasalahan dalam pilkada seperti hoaks, ujaran kebencian, hingga penggunaan IT sebagai media untuk menyebarkan isu-isu yang menimbulkan konflik dalam menyongsong tahun politik," katanya pula.
 
Dia meyakini generasi muda saat ini memiliki pengaruh besar untuk meminimalisir potensi-potensi konflik dalam tahun politik, karena pada dasarnya memiliki citra lebih terdidik, terbuka, dan paham teknologi.
 
Akhmad Husain menjelaskan, pihaknya juga terus berupaya menjalankan tugas dan fungsi Kesbangpol Kalteng untuk mencegah maupun menanggulangi berbagai potensi permasalahan dalam tahun politik mendatang.
 
Oleh karenanya Kesbangpol senantiasa membangun sinergi dan harmonisasi bersama seluruh elemen pembangunan, termasuk generasi muda seperti halnya mahasiswa.
Baca juga: BPIP: Keramahtamahan teologi Buya Syafii dirindukan bangsa Indonesia
Baca juga: Program Subuh Berkah digencarkan di Palu untuk pembinaan umat

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022