Atlet para-tenis meja kelas 10 Dian David Michael Jacobs memotivasi atlet-atlet yang berlaga di ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Solo, Indonesia, untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai tuan rumah.Kita semua sangat senang ada APG lagi, apalagi di Solo sebagai tuan rumah
"Saya memotivasi adik-adik, teman-teman di tenis meja supaya jangan terbebani sebagai tuan rumah. Tapi jadikan sebagai motivasi meraih prestasi," kata David, saat dialog daring bertema "Indonesia Bidik Juara Umum ASEAN Para Games (APG) 2022", Rabu.
Menurut David, para atlet difabel sangat menantikan ajang APG yang terakhir digelar pada 2017 dan setelah itu sempat tertunda karena pandemi COVID-19.
Baca juga: David Javobs optimistis penuhi target emas ASEAN Para Games
Pada 2020, APG sudah direncanakan berlangsung di Filipina, tetapi kemudian dibatalkan seiring meningkatnya pandemi COVID-19.
Vietnam berencana menggantikan sebagai tuan rumah APG 2021 seiring dengan SEA Games 2021 di Negeri Paman Ho, namun kembali batal dan akhirnya digelar di Indonesia pada 2022.
David mengatakan APG merupakan ajang yang penting, terutama bagi atlet difabel untuk menunjukkan eksistensinya dengan terus berkompetisi dan berprestasi.
"Kita semua sangat senang ada APG lagi, apalagi di Solo sebagai tuan rumah," kata paralimpian yang meraih dua medali Paralimpiade itu.
Baca juga: Indonesia berpeluang sabet 12 emas dari tenis meja ASEAN Para Games
Dengan pengalamannya, David mengaku tidak ada kendala dalam bertanding, tetapi berlaga di negara sendiri sebagai tuan rumah tentu berbeda dengan bertanding di negara lain.
"Kalau cara main sebagai tuan rumah kan berbeda. Pastinya kami lebih senang dan ingin menunjukkan yang terbaik sebagai tuan rumah," pungkas David.
Indonesia menjadi tuan rumah APG 2022, ajang pesta olahraga bagi penyandang disabilitas terbesar se-Asia Tenggara setelah sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Selain David, hadir pula sejumlah narasumber pada diskusi yang diprakarsai Forum Merdeka Barat 9 itu, yakni Menpora Zainudin Amali, Wali Kota Solo/Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Komite Nasional Paralimpiade Indonesia Senny Marbun.
Baca juga: Penyelenggara siapkan wayang kulit Rajamala untuk suvenir atlet APG
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022