• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Madiun raih penghargaan sebagai kota tata kelola limbah dari UI

Pemkot Madiun raih penghargaan sebagai kota tata kelola limbah dari UI

21 Juli 2022 19:47 WIB
Pemkot Madiun raih penghargaan sebagai kota tata kelola limbah dari UI
Wali Kota Madiun Maidi (tengah) menerima penghargaan "Anugerah UI Green City Metric Rankings 2022" dari perwakilan Universitas Indonesia (UI) sebagai kota paling berkelanjutan dalam bidang tata kelola limbah di Balai Sidang UI di Depok, Jawa Barat pada Kamis (21/7/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun/aa.
Kota Madiun, Jawa Timur meraih penghargaan "Anugerah UI Green City Metric Rankings 2022" dari Universitas Indonesia sebagai kota paling berkelanjutan dalam bidang tata kelola limbah.

Penghargaan diterima oleh Wali Kota Madiun Maidi di Balai Sidang Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, pada Kamis.

"Limbah bukan masalah. Tapi bisa menjadi berkah kalau kita bisa memanfaatkannya dengan baik," ujar Wali Kota Maidi dalam keterangannya, Kamis.

Menurut dia, dalam Anugerah UI Green City Metric Rankings 2022, Kota Madiun menjadi peringkat ke-4 sebagai kota paling berkelanjutan tata kelola limbah dari total 34 peserta UI Green Metric.

Baca juga: Dinkes Kota Madiun siagakan faskes antisipasi lonjakan kasus COVID-19

Baca juga: 10 kelurahan di Kota Madiun siap berkompetisi di Proklim Nasional 2022


Ia mengatakan bahwa dengan penerimaan penghargaan dari UI Green Metric, artinya pembangunan di Kota Madiun telah memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan yang tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat masa kini. Tapi juga, generasi yang akan datang.

Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para juri penilai serta seluruh pihak yang telah membantu tercapainya prestasi tersebut. Termasuk, seluruh elemen masyarakat di Kota Madiun.

Tahun depan, mantan Sekda Kota Madiun itu menargetkan capaian prestasi yang lebih tinggi.

"Harapannya, tahun depan bisa dapat rangking 1," katanya.

Adapun, proses penilaian Anugerah UI Green City Metric untuk kota/kabupaten telah dilakukan sejak enam bulan lalu.

Dalam proses itu, tim penilai memperhatikan enam aspek utama, yakni, Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur, Bidang Energi dan Perubahan Iklim, Bidang Tata Kelola Limbah dan Sampah, Bidang Tata Kelola Air, Bidang Akses dan Mobilitas, serta Bidang Tata Pamong di Indonesia.

Indeks UI Green Metric telah melayani lebih dari 900 universitas di dunia. Melalui penilaian itu diharapkan kota/kabupaten bisa menjadi contoh untuk tata kelola lingkungan berkelanjutan.*

Baca juga: Pemkot Madiun lestarikan budaya dengan menggelar Pameran Pesona Pusaka

Baca juga: Kota Madiun miliki Balai Rehabilitasi Napza tekan kecanduan narkoba

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022