"Jadi di benteng itu kan melingkar bentuknya. Kita tempat make-up, istirahat dan lain-lain di lantai 1. Nah lantai 2 itu yang sering dipakai untuk set. Karena kita lagi nggak take, kalau nggak salah kak Riana yang lagi take. Kita iseng aja mau mutar-mutarin benteng itu. Akhirnya kita setuju," kata Aisyah saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis.
"Kita mulai dari pintu yang kanan. Nggak kerasa mutar, tapi keluarnya dari pintu yang kanan lagi. Harusnya kalau mutar kan keluar dari yang kiri. Kita nggak ngelewatin lantai 2 di bagian kiri. Kayak tiba-tiba kepotong langsung di kanan lagi. Jadi kita bingung juga. Ternyata, fakta uniknya, kita searching di Google ternyata benar. Kalau naik ke lantai 2 akan lebih cepat waktunya," tambahnya.
Aisyah juga mengaku bahwa dia sempat melakoni adegan yang berat. Dalam film itu, Aisyah rela melakukan adegan digantung sejak pukul 4 subuh hingga 6 pagi.
"Adegan aku berat ya. Digantung dari jam 4 subuh sampai jam 6 pagi. Terima kasih kak Billy," kata Aisyah.
"Itu digantungnya beneran tinggi banget. Dari lantai 2 ke lantai 1. Yang lain sudah pada tidur, aku masih on-came," imbuhnya.
Film "The Sacred Riana 2: Bloody Mary" merupakan lanjutan dari kisah "The Sacred Riana: Beginning" yang dirilis pada 2019 lalu. Film yang diproduksi oleh Nant Entertainment dan Trilogy Magic Factory itu disutradarai oleh Billy Christian dan diproduseri oleh Muhammad Hananto dan Ninin Musa.
Baca juga: Sikap misterus Riana jadi tantangan pembuatan "The Sacred Riana 2"
Baca juga: "The Sacred Riana 2: Bloody Mary" tayang mulai 28 Juli
Baca juga: Ancol hadirkan 'Sacred Riana' dalam wahana di Dunia Fantasi
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022