Kemenko PMK gandeng Unhas tanam 10 juta pohon

22 Juli 2022 15:53 WIB
Kemenko PMK gandeng Unhas tanam 10 juta pohon
Penanaman mangrove yang diprakarsai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel di Kabupaten Pangkep.ANTARA/HO

Penanaman pohon akan dilakukan di berbagai lokasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk menyukseskan penanaman 10 juta pohon di wilayah Sulawesi Selatan.

Wakil Rektor Unhas Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin PhD SpBM (K), dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan sejatinya penanaman pohon tersebut sejalan dengan program pemerintah mengurangi risiko bencana, pengendalian perubahan iklim dan mengatasi kekurangan bahan pangan termasuk buah.

"Ini merupakan agenda besar dan diperlukan persiapan yang optimal dari Unhas. Kedatangan Pak Menko PMK dijadwalkan pada 26 Juli 2022. Untuk itu saya harapkan peran dan kontribusi masyarakat akademik Unhas menyukseskan acara besar ini," jelas Prof Ruslin.

Baca juga: DKP Sulsel tanam 20.000 bibit mangrove di Pangkep

Ia menjelaskan Unhas telah siap menyambut kedatangan Menko PMK RI dalam rangka penanaman sepuluh juta pohon di Unhas. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk kelancaran kegiatan.

Secara umum, program penanaman pohon menyasar pada jenis pohon buah, tanaman keras, pohon penghijauan serta mangrove.

Penanaman pohon akan dilakukan di berbagai lokasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti area kritis seperti bekas pertambangan dan daerah aliran sungai, area hutan, area umum pemukiman dan fasilitas publik serta area sekolah atau perguruan tinggi.

Baca juga: HUT Basarnas ke-50, bibit magrove ditanam di Pantai Untia Makassar

Pemilihan jenis pohon dan lokasi bertujuan sebagai langkah revitalisasi alam, peningkatan produktivitas lahan, mitigasi bencana dan perubahan iklim, juga untuk mendorong terciptanya sumber ekonomi dan kemandirian masyarakat yang hasilnya dapat dinikmati bersama

Aksi nyata penanaman sepuluh juta pohon diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai instrumental revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas.

Melalui proses menanam diharapkan nilai integritas yaitu tanggung jawab, kejujuran, harmoni antara pemikiran dan tindakan tertanam.

Baca juga: HPHA Sulsel kumpulkan donasi bibit mangrove sambut HMPI

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022